Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Penyekatan Saat Mudik, Polisi Akan Dirikan Pos untuk Pastikan Masyarakat Sudah Vaksin Booster Covid-19

Kompas.com - 01/04/2022, 12:17 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan mendirikan pos pengamanan (pam) dan pos pelayanan (yan) di sejumlah titik saat momentum perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah atau Tahun 2022.

Pos pengamanan dan pelayanan itu dilakukan untuk memastikan setiap orang yang mudik sudah menerima vaksin booster atau vaksin Covid-19 tahap ketiga.

"Polri nanti akan mendirikan pos pam (pengamanan) dan pos yan (pelayanan). Di pos yan itulah nanti bersama-sama steakholder terkait lainnya ditempatkan ruang untuk vaksin maupun boster," kata Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi, Jumat (1/4/2022).

Diketahui, dalam Hari Raya Idul Fitri tahun ini pemerintah tidak melarang mudik. Namun, pemerintah mewajibkan vaksinasi booster atau vaksinasi tahap ketiga sebagai syarat perjalanan mudik.

Baca juga: Ini Sisa Tiket Kereta Api Mudik Lebaran per 31 Maret...

Menurut Eddy, polisi akan melakukan pengecekan secara acak kepada para calon pemudik melalui setiap pos pengamanan dan pelayanan tersebut.

Nantinya, pos-pos itu akan didirikan di rest area jalan tol hingga tempat yang akan ditentukan oleh kepolisian daerah setempat.

Namun, Eddy belum dapat memberikan perincian lokasi pos yang akan didirikan karena masih dalam tahap pembahasan.

"Untuk pelaksanaan random checking kalau di ruas jalan tol ada di rest area resta, untuk di jalur alternatif ada di tempat tempat yang nanti ditentukan oleh satuan kewilayahan masing-masing," jelasnya.

Eddy menjelaskan, jika ada pemudik yang ditemukan belum melakukan booster, polisi bakal meminta orang itu untuk melakukan vaksinasi di pos yang didirikan tersebut.

Baca juga: Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Lakukan Vaksinasi 2 Minggu Sebelum Mudik

"Kami sarankan untuk booster di tempat yang telah disediakan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi memastikan saat arus mudik Lebaran tahun ini tak ada penyekatan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten.

Firman menyampaikan, pos pelayanan vaksinasi akan diperbanyak dan dibuka di rest area tol dan di pelabuhan seperti di Merak.

"Tidak ada penyekatan di jalan, lebih kepada pembatasan karena kalau semuanya masuk secara bersamaan pada saat menunggu akan terjadi penumpukan," kata Firman kepada wartawan di kantor ASDP Merak, Rabu (30/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com