Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertemuan Pertama DEWG G20, Delegasi Negara Anggota Soroti 3 Aspek

Kompas.com - 31/03/2022, 12:46 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alternate Chair Kelompok Kerja Ekonomi Digital (DEWG) Presidensi Group of Twenty (G20) 2022, Dedy Permadi mengatakan, dalam pertemuan pertama DEWG atau 1st DEWG Presidensi G20 2022, delegasi negara anggota G20 menyoroti aspek partisipasi kelompok rentan.

Partisipasi kelompok rentan itu guna menjembatani kesenjangan digital, kesenjangan kecakapan digital, dan upaya dalam mengurangi ketidaksetaraan.

“Beberapa negara memberikan klarifikasi dan perhatian pada beberapa hal, di antaranya perlunya penentuan kriteria untuk kelompok rentan serta alasan untuk memasukkan kelompok ini sebagai kelompok rentan,” imbuhnya seperti yang dimuat dalam laman kominfo.go.id, Kamis (30/3/2021).

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam 1st DEWG G20 2022 yang berlangsung secara hibrida di Hotel Aruna Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (29/3/2022).

Baca juga: DEWG G20 Dukung Konektivitas Digital Pascapandemi Covid-19 secara Inklusif

Pada kesempatan tersebut, Dedy mengungkapkan, delegasi negara anggota G20 secara umum juga menyetujui aspek kecakapan dan literasi digital sebagai hal penting dalam bahasan ekosistem digital.

Pembahasan isu prioritas kedua mengenai kecakapan dan literasi digital, kata dia, telah membuahkan beberapa catatan penting.

“Para negara peserta DEWG secara umum menyetujui kemampuan dan literasi digital merupakan bagian penting dalam diskusi ekosistem digital,” ucap Dedy.

Dalam diskusi di pertemuan pertama DEWG G20 itu, lanjut dia, delegasi juga mengajukan usulan lain.

Baca juga: Di DEWG G20, Menkominfo Sebut Pemanfaatan Teknologi Digital Bisa Percepat Pemulihan Global

Adapun usulan tersebut untuk mempertimbangkan aspek di luar teknologi informasi dan komunikasi guna membahas kecakapan serta literasi digital.

“Selain itu juga diangkat tentang perlunya memasukkan aspek-aspek nonteknologi informasi komunikasi (TIK) ke dalam isu prioritas ini,” ujar Dedy.

Tak hanya itu, delegasi negara peserta DEWG juga meminta pembahasan yang lebih mendalam tentang platform dan rencana implementasi indikator kemampuan dan literasi digital serta nilai tambah dari indikator tersebut.

“Atas berbagai masukan ini, presidensi akan menanggapi pada pertemuan DEWG selanjutnya,” imbuh Dedy.

Baca juga: Pertemuan DEWG Pertama di Lombok, Menkominfo: Wadah Memperdalam Isu Teknologi Digital

Sebagai informasi, 1st DEWG 2022 dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia (RI), Johnny Gerard Plate dan dipimpin oleh Chair DEWG Mira Tayyiba serta Alternate Chair Dedy Permadi.

Pertemuan tersebut diikuti secara virtual oleh delegasi negara-negara anggota G20 serta para negara maupun organisasi internasional yang diundang.

Selain itu, para global knowledge partners dan national knowledge partners turut menghadiri pertemuan 1st DEWG 2022 untuk memaparkan hasil kajian terhadap masing-masing isu prioritas yang diangkat dalam DEWG.

Baca juga: Tiga Isu Prioritas yang Diangkat Kemenkominfo pada DEWG G20

Dalam Presidensi G20 Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai pengampu DEWG G20 mendorong pembahasan tiga isu prioritas, yaitu connectivity and post Covid-19 recovery atau konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19, digital skills and digital literacy atau kecakapan dan literasi digital, dan data free flow with trust and cross-border data flow atau arus data lintas negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com