Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Satgas Covid-19 soal Warga Boleh Bukber, tapi Tak Boleh Ngobrol

Kompas.com - 30/03/2022, 16:27 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meluruskan soal buka puasa bersama atau bukber selama bulan Ramadhan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan cara tidak diperbolehkan berbicara satu sama lain.

Wiku mencontohkan, saat individu menyantap makanan saat berbuka puasa tentu tidak perlu berbicara agar tidak menimbulkan droplet yang menjadi penyebab penularan virus.

"Saat menyantap makanan tentunya tidak berbicara untuk menghindari adanya droplet," kata Wiku saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Satgas Minta Warga yang Ngabuburit dan Sahur On The Road Pertimbangkan Risiko Penularan Covid-19

Wiku mengatakan, usai menyantap makanan dan kembali menggunakan masker, tentunya warga diperbolehkan berbicara satu sama lain guna menjalin silaturahmi selama bulan Ramadhan.

"Setelah makan selesai bisa melanjutkan silaturahmi berbicara dengan menggunakan masker dalam jarak yang cukup terjaga," ujarnya.

Sebelumnya, Wiku meminta, masyarakat yang akan melakukan kegiatan ngabuburit dan sahur on the road selama bulan Ramadhan untuk mempertimbangkan risiko penularan Covid-19.

"Prinsip utama protokol kesehatan tetap harus diutamakan khususnya bagi tradisi rutin di bulan Ramadan seperti sahur on the road, ngabuburit buka bersama maupun open house, mohon untuk tetap dipertimbangkan risiko penularan dan urgensinya," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (29/3/2022).

Ia juga meminta masyarakat untuk terus mengikuti peraturan terkini terkait penanganan Covid-19 yang berlaku di daerah masing-masing.

Baca juga: Satgas Covid-19: Shalat Tarawih di Masjid Harus Tetap Perhatikan Kapasitas Ruangan dan Protokol Kesehatan

Selain itu, Wiku mengingatkan, kelompok rentan seperti lansia, warga yang belum divaksin dan penderita komorbid perlu berhati-hati dalam berinteraksi sosial dalam skala besar.

"Hal ini mengingat jika tertular maka mereka memiliki peluang mengalami gejala yang lebih parah maupun kematian yang lebih tinggi," ujarnya.

Lebih lanjut, Wiku berpesan, menyambut bulan Ramadhan tahun ini, masyarakat diharapkan selalu menjaga protokol kesehatan demi menjaga kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik.

"Maka wajib dijaga dengan baik melalui disiplin menjalankan prokes maupun segera divaksinasi penuh atau booster," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Nasional
Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Nasional
Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Nasional
Jokowi Bakal Siapkan Proses Transisi Pemerintahan Baru Usai Putusan MK

Jokowi Bakal Siapkan Proses Transisi Pemerintahan Baru Usai Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com