Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Marahi Menteri karena Boros Impor, Demokrat Ingatkan Tak Ada Visi-misi Menteri

Kompas.com - 29/03/2022, 06:00 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat mengkritik aksi marah-marah Presiden RI Joko Widodo terhadap para menterinya yang dinilai boros dalam melakukan impor.

Jokowi pun diingatkan soal pernyataannya ketika mengumumkan kabinet periode keduanya, bahwa tidak ada visi-misi menteri.

"Tidak ada visi-misi menteri, yang ada visi-misi presiden. Kalau sampai ada menteri yang masih sibuk impor, ini jadi pertanyaan besar," kata koordinator juru bicara Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, di kantor DPP Demokrat, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Kejagung Temukan Barang Impor yang Dicap sebagai Produk Dalam Negeri

"Apa, mohon maaf, presiden sudah tidak bisa lagi mengontrol kabinetnya? Saran kami, ya ganti saja kalau misalnya ada pembantunya yang tidak sesuai dengan visinya beliau," lanjutnya.

Herzaky menambahkan, Jokowi sudah memasuki tahun kedelapan menjabat sebagai presiden.

Seharusnya, lanjut dia, jika memang punya masalah dengan para pembantunya, Jokowi cukup memanggil menteri-menteri itu, bukan marah di muka umum yang dapat ditafsirkan sebagai lip service.

Baca juga: Dukung Jokowi yang Marah gara-gara Impor, PDI-P Singgung Pidato Bung Karno Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Herzaky bilang, Demokrat ingin agar Jokowi dapat bekerja dengan baik, didukung oleh kabinet yang membantunya tanpa memiliki agenda terselubung.

Demokrat menyarankan agar Jokowi tidak perlu takut untuk mengganti menteri yang tidak sesuai dengan visi-misinya.

"Jangan takut pada oligarki atau kekuatan lainnya, rakyat selama ini banyak yang mendukung beliau. Ayo, beliau tunjukkan 2 tahun ini bisa landing dengan baik sebagai bapak demokrasi yang tidak tergoda bujuk rayu para brutus di sekelilingnya," ungkap Herzaky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com