Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Sederhana Kehidupan di Pedalaman Kampung Amagais dan Erosaman Papua

Kompas.com - 28/03/2022, 14:40 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

ASMAT, KOMPAS.com - Kampung Erosaman dan Amagais merupakan dua dari banyak wilayah di pedalaman Papua yang masih belum memiliki akses listrik dan internet.

Dua kampung itu berlokasi di sepanjang aliran air kali Derkoumur, Kabupaten Asmat, Papua.

Baca juga: Distrik Agats, Kota Papan di Asmat Papua yang Penuh Sepeda Motor Listrik

Mayoritas bangunan di dua desa tersebut bentuk panggung yang terbuat dari papan dan kayu. Kedua kampung itu dihuni oleh sekitar seratusan penduduk dari Suku Kaigar, Papua.

Beberapa warga Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Asmat, Papua sedang berkumpul di depan rumahnya pada Rabu (23/3/2022). KOMPAS.com/RAHEL NARDA Beberapa warga Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Asmat, Papua sedang berkumpul di depan rumahnya pada Rabu (23/3/2022).

Satu-satunya akses untuk bisa masuk ke wilayah itu adalah dengan menggunakan kapal cepat atau speedboat dari Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua.

Baca juga: Mengenal Erosaman dan Amagais, Kampung di Pedalaman Papua yang Susah Listrik dan Sinyal

Kompas.com berkesempatan mengunjungi Kampung Erosaman dan Amagais. Ketika cuaca sedang baik, diperlukan waktu sekitar 3 jam untuk sampai ke lokasi itu.

Anak-anak sedang bermain di Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Asmat, Papua pada Rabu (23/3/2022).KOMPAS.com/RAHEL NARDA Anak-anak sedang bermain di Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Asmat, Papua pada Rabu (23/3/2022).

Harus diakui, pemandangan alam di sana sangat mempesona. Selain itu, kekeluargaan antar warga di dua kampung tersebut juga sangat erat.

Baca juga: Kunjungan ke Kampung Amagais Papua, Mensos Risma Disambut Tarian Adat

Warga di Erosaman dan Amagais biasanya bekerja menjadi ikan, sagu, dan Kayu Gaharu untuk memenuhi kebutuhannya.

Suasana Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Kabupaten Asmat, Papua, Rabu (23/3/2022). Foto: Rahel NardaKOMPAS.com/RAHEL NARDA Suasana Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Kabupaten Asmat, Papua, Rabu (23/3/2022). Foto: Rahel Narda

Setiap sore dan pagi hari, masyarakat di dua kampung itu menggunakan kapal kayu bermesin, yang disebut ketingting dan fiber untuk mencari ikan ke kali atau laut.

"Cari ikan. Cari Gaharu juga," kata Kepala Distrik Derkoumur, Robby Hesime di Kampung Amagais, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (24/3/2022).

Warga di Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Kabupaten Asmat, Papua, berangkat mencari ikan dengan kapal ketingting dan fiber pada Rabu (23/3/2022) sore.KOMPAS.com/RAHEL NARDA Warga di Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Kabupaten Asmat, Papua, berangkat mencari ikan dengan kapal ketingting dan fiber pada Rabu (23/3/2022) sore.

Berada dalam lokasi terpencil tidak membuat warga setempat anti dengan orang luar. Mereka justru sangat ramah dan hangat menyambut kedatangan orang baru ke kampungnya.

Baca juga: Risma Datangi Erosaman Papua, Warga Tagih Janjinya: Ibu Janji Kasih 3 Fiber, Baru Dapat 1...

Keakraban dan solidaritas warga di kedua daerah itu pun tampak saat Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini datang ke Erosaman dan Amagais pada Kamis lalu.

Orang dewasa dan anak-anak di Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Asmat, Papua bergotong-royong membuat hiasan dari pucuk pohon sagu pada Rabu (23/3/2022). KOMPAS.com/RAHEL NARDA Orang dewasa dan anak-anak di Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Asmat, Papua bergotong-royong membuat hiasan dari pucuk pohon sagu pada Rabu (23/3/2022).

Pantauan Kompas.com di lokasi Kampung Amagais, warga menghias akses masuk kampung dengan hiasan dari pucuk pohon sagu. Warga juga menarikan tarian adat untuk menyambut Risma.

"Tarian adat. Kebiasaan adat itu, orang besar datang itu harus diramaikan. Semacam kampung lain datang, kita biasa begitu," kata seorang warga bernama Isak Amkai di Kampung Amagais.

Warga menari dan memukul tifa untuk menyambut kedatangan Menteri Sosial Trirismaharini ke Kampung Amagais, Distrik Derkoumur, Asmat, Papua pada Kamis (24/3/2022).KOMPAS.com/RAHEL NARDA Warga menari dan memukul tifa untuk menyambut kedatangan Menteri Sosial Trirismaharini ke Kampung Amagais, Distrik Derkoumur, Asmat, Papua pada Kamis (24/3/2022).

Situasi serupa juga terjadi di Kampung Erosaman. Setiap kali ada orang berkunjung mereka memberikan sambutan hangat.

Warga di Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Asmat, Papua sedang berada di dermaga akses masuk kampungnya pada Rabu (23/3/2022). KOMPAS.com/RAHEL NARDA Warga di Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Asmat, Papua sedang berada di dermaga akses masuk kampungnya pada Rabu (23/3/2022).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com