Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: UMKM Harus Banjiri Marketplace dengan Produk Dalam Negeri

Kompas.com - 28/03/2022, 11:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, UMKM dan koperasi harus membanjiri marketplace (toko online).

Oleh karena itu, Jokowi meminta kualitas produk-produk dalam negeri semakin ditingkatkan agar lebih kompetitif.

"Agar UMKM kita segera naik kelas. Kita tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital. UMKM, koperasi harus membanjiri marketplace dengan produk-produk dalam negeri," ujar Jokowi saat memberi sambutan pada Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan UMKM di Istana Negara Senin (28/3/2022).

"Memang banyak yang harus kita benahi. Kita harus membenahi dari hulu sampai hilir. Produk-produk UMKM harus semakin berkualitas harus semakin kompetitif, kita harus benahi bersama-sama packaging, kemasannya dan branding," jelasnya.

Baca juga: Jokowi Targetkan 20 Juta UMKM Masuk Marketplace di Tahun 2022

Dia pun mengungkapkan, pada masa pandemi Covid-19 ini tercatat ada 17,5 juta pelaku UMKM yang masuk ke ekosistem digital.

Menurut Jokowi capaian ini belum cukup dan harus ditingkatkan.

Presiden mengungkapkan, digitalisasi telah menjadi solusi bagi para pelaku UMKM dan koperasi untuk bertahan, tumbuh bahkan berkembang di tengah situasi yang sulit.

Sehingga, momentum saat ini harus dimanfaatkan untuk sebaik-baiknya untuk mendorong percepatan transformasi digital.

Oleh karenanya, kepala negara meminta jumlah UMKM yang masuk ke marketplace bisa terus bertambah.

"Tahun 2022 ini harus mencapi target 20 juta, minimal 20 juta dan meningkat 24 juta di 2023 dan 30 juta di tahun 2024. Ini target," tegas Jokowi.

Baca juga: Kemendag Take Down Lebih dari 10.000 Seller Marketplace yang Jual Minyak Goreng di Atas HET

"Kalau semua semua kerja keras memiliki keinginan yang sama mencapai target yang ktia tentukan saya yakin Insyaallah bisa dilakukan," lanjutnya.

Selain itu, Jokowi pun meminta agar jumlah koperasi modern berbasis digital ditingatkan dari 250 koperasi di tahun 2022 naik jadi 400 di tahun 2023 dan nantinya 500 di tahun 2024.

Dia pun mengingatkan, target 1 juta UMKM untuk masuk ke e-katalog LKPP harus dapat terlaksana secara tuntas tahun ini.

"Ini penting sekali kemarin saya sudah sampaikan ke gubernur, bupati, wali kota menteri, dirut BUMN, bahwa anggaran di APBN, APBD, anggaran di BUMN semuanya harus difokuskan untuk membeli produk-produk dalam negeri utamanya yang diproduksi oleh UMKM," tambah Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com