JAKARTA, KOMPAS.com - Isu perombakan menteri atau reshuffle kabinet telah mengemuka di publik pada awal Maret ini.
Pembantu Presiden Joko Widodo disebut-sebut bakal ada yang diganti.
Ini bukan kali pertama Jokowi diisukan akan merombak kabinetnya.
Sejak Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan bergabung ke koalisi pemerintahan, Agustus 2021, kabar reshuffle berulang kali mengemuka.
Adapun PAN menyatakan mendukung pemerintahan Jokowi melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PAN pada 31 Agustus 2021.
Baca juga: Jokowi Diprediksi Reshuffle Kabinet Paling Lambat Juni 2022
Namun, hingga lebih dari tujuh bulan berjalan, belum ada satu pun kader partai berlambang matahari putih itu yang duduk di kursi kabinet.
Tak ganggu PKB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku tak masalah jika presiden merombak kabinetnya untuk memberi tempat pada kader PAN.
Namun, dia mewanti-wanti agar masuknya PAN ke kabinet tak mengganggu kursi menteri yang dimiliki PKB. Ini supaya tidak terjadi konflik antarpartai.
"Silakan, asal enggak ganggu PKB. Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti, masa PAN lawan PKB?" kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Muhaimin Minta Reshuffle Tak Sentuh PKB , PDI-P: Jangan Pusing, Presiden Pegang Etika Politik
Di Kabinet Indonesia Maju, PKB setidaknya punya empat kursi menteri. Pertama, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
Kedua yakni Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Ia tak lain merupakan kakak kandung Muhaimin Iskandar.
Ida dan Abdul Halim menjabat sebagai menteri sejak awal di Kabinet Indonesia Maju dibentuk pada Oktober 2019.
Menteri ketiga dari PKB yakni Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Dia baru duduk di kabinet pada Desember 2020, saat reshuffle pertama pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Yaqut menggantikan Fachrul Razi yang berlatar purnawairawan TNI.
Terakhir, ada Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. Sama dengan Yaqut, dia baru menjabat sebagai menteri pada Desember 2020. Lutfi menggantikan Agus Suparmanto, kader PKB yang kala itu dicopot Jokowi.