Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan Genjot KUR Pertanian di Jawa Timur untuk Memacu Kesejahteraan Petani

Kompas.com - 26/03/2022, 17:26 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menggenjot Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian di Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Mojokerto. Hal tersebut bertujuan terus menggencarkan sosialiasi pertanian demi memacu kesejahteraan petani.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, KUR Pertanian memiliki sejumlah keutamaan dalam hal peningkatan produktivitas dan memacu kesejahteraan petani.

Apabila KUR Pertanian dimanfaatkan dengan baik, Mentan SYL optimis pertanian Indonesia akan semakin maju dan modern.

“Perubahan konsep berpikir pertanian Indonesia harus terus digulirkan agar mencapai pertanian maju, mandiri, dan modern. Selain itu, efisiensi dan kualitas harus naik, kinerja pertanian yang sudah bagus harus dipertahankan, di antaranya melalui program KUR Pertanian ini,” terang Mentan SYL dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: Ketua Alsintani Tegaskan Pengadaan Alsintan di Kementan Telah Utamakan Produk Dalam Negeri

Sebagai informasi, tahun 2021 Kementan mengalokasikan dana program KUR Pertanian sebesar Rp 70 triliun. Sedangkan pada tahun 2022 ini, jumlahnya mengalami kenaikan cukup drastis menjadi Rp 90 triliun.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menambahkan, penggunaan KUR Pertanian dapat mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani semakin meningkat.

Apalagi dengan bantuan pemerintah yang telah menyiapkan berbagai perlengkapan modern seperti teknologi dan mekanisasi dalam melakukan produksi.

“Dengan adanya KUR Pertanian, maka akselerasi pertanian kita jauh lebih kuat dan jauh lebih cepat. Dengan begitu, kesejahteraan petani juga akan meningkat,” jelas Ali Jamil.

Baca juga: Percepat Lahirnya Petani Muda, Kementan Buka Pendaftaran Politeknik

Lebih lanjut, Ali mengatakan Jawa Timur merupakan salah satu wilayah prioritas penyerapan KUR Pertanian.

Hal itu dikarenakan, Jawa Timur merupakan lumbung pangan dan penyumbang komoditi pangan yang cukup besar di tingkat nasional.

Untuk diketahui, PSP Kementan telah menggenjot penyerapan KUR Pertanian di Mojokerto mencapai Rp 106,040 miliar.

“Untuk tanaman pangan jumlah kredit sebesar Rp 54,775 miliar, hortikultural Rp 6,337 miliar, perkebunan Rp 19,609 miliar, peternakan Rp 18,696 miliar, mix farming Rp 5,891, dan jasa pertanian, perkebunan, dan peternakan sebesar Rp 692 juta. Adapun jumlah debitur secara keseluruhan sebanyak 2.961 debitur,” kata Ali.

Baca juga: Petani Jagung di Padang Pariaman Terancam Gagal Panen, Kementan Sarankan Mereka Ikut AUTP

Menurut Ali, alokasi dana KUR Pertanian untuk Jawa Timur masih sangat besar. Dengan begitu, diharapkan petani dapat memanfaatkan program ini untuk mengembangkan budi daya pertanian mereka.

“Secara keseluruhan, realisasi KUR Pertanian di Jawa Timur sebesar Rp 5,544 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 163.255 debitur,” papar Ali.

Lebih lanjut, Ali berharap seluruh stakeholder terkait ikut mensosialisasikan program KUR Pertanian dalam membantu petani mengembangkan budi daya pertaniannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com