Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Putin Hadiri KTT G20, Biden dan Presiden Sejumlah Negara Sekutu AS Diprediksi Tak Hadir

Kompas.com - 25/03/2022, 13:26 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan akan menghadiri KTT G20 akhir tahun ini di Bali meski kehadirannya ditentang Amerika Serikat (AS) dan negara-negara sekutu AS.

Pakar hubungan internasional dari Universitas Indonesia (UI), Hariyadi Wirawan memprediksi, jika Putin tetap hadir, AS dan negara-negara sekutunya hanya akan mengirim delegasi saja di KTT G20 itu. Kepala negara atau kepala pemerintahan tidak akan hadir.

"Walaupun Indonesia tetap mengundang Putin, dan itu berarti kepala negara G20 lainnya (kemungkinan) tidak datang atau menurunkan delegasinya," kata Hariyadi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Biden Minta Rusia Didepak dari Keanggotaan G20

Hariyadi juga memprediksi, AS dan negara-negara sekutunya akan meminta Indonesia untuk menunda pertemuan KTT G20 tersebut. Namun, kata dia, hal tersebut akan sulit terwujud karena anggota-anggota G20 lainnya seperti China, India, dan beberapa negara di Benua Afrika tidak akan setuju dengan penundaan tersebut.

Ia mengatakan, dalam kondisi saat ini, Indonesia selaku Ketua Presidensi G20 harus menjalankan tugasnya dengan tetap mengundang semua negara anggota.

"Tapi itu akan membuat pertemuan ini jadi awkward (canggung), tidak mencapai sasaran yang diharapkan. Rusia dapat sanksi ini itu dan tidak mendukung perbaikan perekonomian internasional," ujarnya.

Hariyadi menilai, jika AS dan negara-negara sekutunya hanya mengirimkan delegasi untuk menghadiri KTT G20, pertemuan tersebut tak akan mencapai target perbaikan ekonomi dunia.

"Pertemuannya jadi tidak ada kekuatan apa pun," ucap dia.

Kantor berita AFP melaporkan Rabu lalu bahwa Putin tidak terima saran Rusia dikeluarkan dari kelompok tersebut karena perang di Ukraina.

Sehari sebelumnya, Amerika Serikat mengindikasikan akan berkonsultasi dengan sekutunya mengenai keanggotaan Rusia di forum internasional demi meningkatkan tekanan atas invasi ke Ukraina.

Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengatakan, tuan rumah G20 Jakarta telah mengundang Putin ke KTT kepala negara November 2022 di Bali.

"Tergantung banyak hal, termasuk situasi Covid-19 yang semakin membaik. Tapi, sejauh ini ya niatnya datang," kata Vorobieva kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com