Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Erosaman dan Amagais, Kampung di Pedalaman Papua yang Susah Listrik dan Sinyal

Kompas.com - 25/03/2022, 11:46 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

ASMAT, KOMPAS.com - Lepas dari hiruk-pikuk kehidupan di ibu kota, keheningan dan kerindangan air kali sepanjang Distrik Derkoumur, Kabupaten Asmat, Papua, menjadi pemandangan menarik bagi sejumlah orang.

Siapa sangka, di sepanjang aliran air kali tersebut, tinggal sejumlah komunitas adat terpencil (KAT) yang selama ini mungkin luput perhatian banyak orang.

Berlokasi di pinggir aliran kali, berdiri bangunan bentuk panggung beralaskan papan dan kayu. Wilayah itu merupakan Kampung Erosaman dan Kampung Amagais.

Kompas.com berkesempatan mengunjungi daerah tersebut.

Baca juga: Kunjungan ke Kampung Amagais Papua, Mensos Risma Disambut Tarian Adat

Kedua kampung itu dihuni sekitar seratusan penduduk dari Suku Kaigar. Kampung ini termasuk di dalam wilayah administratif Distrik Derkoumur, Kabupaten Asmat, Papua.

Warga kampung di Distrik Derkoumur dikenal sangat harmonis dan gotong-royong. Kekeluargaan terlihat erat, termasuk saat para warga beraktivitas mencari ikan, sagu, dan kayu Gaharu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Cari ikan. Cari gaharu juga," kata Kepala Distrik Derkoumur, Robby Hesime di Kampung Amagais, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Mensos Risma Beri Bantuan Fasilitas Air dan Alat Pertanian buat Kabupaten Sarmi dan Jayapura

Keakraban dan kekeluargaan warga di kedua daerah itu pun tampak saat Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini datang ke Erosaman dan Amagais pada Kamis kemarin.

Pantauan Kompas.com di lokasi Kampung Amagais, warga menghias akses masuk kampung dengan hiasan dari pucuk pohon sagu. Warga juga menyuguhkan tarian adat untuk menyambut Risma.

"Tarian adat. Kebiasaan adat itu, orang besar datang itu harus diramaikan. Semacam kampung lain datang, kita biasa begitu," kata seorang warga bernama Isak Amkai di Kampung Amagais.

Warga menyambut Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat melakukan kunjungan di Kampung Amigais, Distrik Derkoumer, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (2/12/2021)KOMPAS.com/RAHEL NARDA Warga menyambut Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat melakukan kunjungan di Kampung Amigais, Distrik Derkoumer, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (2/12/2021)
Situasi serupa juga terjadi di Kampung Erosaman. Setiap kali ada orang berkunjung mereka memberikan penghormatan.

Misalnya saja, di Kampung Erosaman, semua warga berjejer duduk di jalanan depan rumah kepala kampung saat Bupati Agats Elisa Kambi datang ke sana pada Rabu (23/3/2022).

Warga membentuk barisan dan duduk rapi untuk melihat pemimpinnya. Mereka terpantau sabar duduk menunggu Bupati Agats pulang dan mengantarnya sampai ke depan kampung.

Anak-anak warga Kampung Amagais, Distrik Derkoumur, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (24/3/2022)KOMPAS.com/RAHEL NARDA Anak-anak warga Kampung Amagais, Distrik Derkoumur, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (24/3/2022)

Sulit air dan listrik

Jauh dari kehidupan kota, Kampung Erosaman dan Amagais hingga saat ini masih memiliki banyak keterbatasan.

Rumah-rumah petakan sederhana yang terbuat dari papan, berbanding jauh dengan rumah di perkotaan besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com