Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL: Banyak Jalur Tikus Pengiriman PMI Ilegal di Tanjung Balai Sumut

Kompas.com - 23/03/2022, 21:12 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, banyak jalur tikus untuk pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal di Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

“Di Tanjung Balai, Asahan, di pantai timur Sumatera ini memang banyak sekali celahnya,” kata Yudo di Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Menurut Yudo, jalur-jalur tikus tersebut tersebar di sungai. Pengiriman PMI ilegal yang melewati jalur tikus di Tanjung Balai tujuannya ke Malaysia.

Baca juga: TNI AL Gagalkan Pengiriman 23 Pekerja Migran Ilegal di Perairan Bagan Sumut

Yudo mengatakan, TNI AL kini gencar melakukan pencegahan sebelum PMI ilegal tersebut masuk ke perairan untuk dikirim melalui jalur laut ke luar negeri.

Kendati demikian, banyak PMI ilegal yang selalu kucing-kucingan agar tak ketahuan petugas.

“Ya tentunya pasti akan terjadi kucing-kucingan di situ, karena memang mereka butuh kerja di Malaysia. Tapi kami tidak bosan-bosan melakukan penegakan hukum untuk mencegah PMI ilegal itu,” imbuh Yudo.

Sejak 7 Januari hingga 23 Maret 2022, TNI AL telah menggagalkan pengiriman 295 PMI ilegal ke luar negeri. Sebanyak 295 PMI ilegal itu dicegah melalui sembilan kali penindakan.

Penggagalan pengiriman PMI ilegal oleh TNI AL diawali pada 7 Januari di sekitar muara Sungai Asahan; 19 Januari di Perairan Kualuh Sungai Baru, Sumatera Utara;  dan di Pelabuhan Pandan Bahari, Batam.

Kemudian pada 7 Februari di Perairan Batubara, Sumatera Utara; 16 Februari di sekitar Perairan Sei Nyamuk, Kalimantan Utara; 21 Februari di Perairan Tanjung Kumpul, Sumatera Utara;  28 Februari di Kecamatan Tanjung Balai Utara, Sumatera Utara.

Selanjutnya, penggagalan pada 1 Maret di Bengkalis, Riau;  dan 15 Maret di Perairan Bagan, Tanjung Balai.

Penggagalan pengiriman PMI ilegal terakhir terjadi di Perairan Bagan, Tanjung Balai pada 15 Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com