Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL: Komponen Cadangan Matra Laut Dilatih Awaki Kapal Perang

Kompas.com - 23/03/2022, 12:17 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut akan merekrut warga sipil bergabung dalam komponen cadangan (komcad) matra laut untuk mengikuti pelatihan penggunaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Salah satu alutsista yang diproyeksikan masuk dalam skema pelatihan peserta komcad yakni kapal perang.

“Nantinya komcad Angkatan Laut ini lebih kepada pengawakan alutsista. Sehingga nanti komcad-komcad kita ini lebih ditujukan kepada pengawak-pengawak kapal (perang),” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di Markas Besar TNI Angkatan Laut, Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Setelah selesai menjalani pelatihan, Yudo mengatakan, komcad tersebut nantinya bisa mengawaki alutsista tersebut apabila negara dalam kondisi perang.

Baca juga: KSAL Bidik Anggota Pramuka Gabung Komcad Awaki Kapal Perang dan Jadi Intel

Komcad-komcad ini yang nanti bisa mengawaki kapal-kapal yang akan menjadi komponen cadangannya Angkatan Laut dalam perang laut,” terang Yudo.

Selain itu, Yudo mengungkapkan bahwa anggota Pramuka bisa bergabung dalam komcad. Mereka nantinya juga akan diproyeksikan untuk mengawaki kapal perang, termasuk sebagai intelijen.

“Tentunya komponen cadangan TNI AL ini untuk komponen cadangan perang laut. Termasuk pramuka-pramuka ini,” jelas dia.

“Kita sudah ajari mereka memgawaki kapal dan sebagainya, nantinya dia bisa mengawaki kapal atau pun sebagai personel intelijen di daerah untuk memberikan data-data tentang intelijen musuh, misalnya seperti itu,” lanjut dia.

Untuk itu, Yudo mengingatkan kepada jajarannya agar perekrutan komcad ini bisa lebih teliti dan fokus agar bisa dimanfatkan.

“Sehingga begitu selesai ini mereka betul-betul bisa dimanfaatkan untuk menjadi komponen cadangan dalam melaksanakam perang laut,” imbuh dia.

Baca juga: Sebut Jumlah Komcad Belum Ideal, Kemenhan: Baru 3.100 Orang untuk Matra Darat

Sebagai informasi, tahap perekrutan komcad matra laut hingga kini masih terus berjalan.

Dalam komcad ini, TNI AL membidik 500 peserta untuk bergabung dalam program yang diinisiasi Kementerian Pertahanan tersebut.

Nantinya, peserta komcad matra laut akan menjalani pelatihan di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com