JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan belum akan merombak atau mereshuffle kabinetnya. Berdasarkan keterangan sumber Kompas.com di lingkungan pemerintahan, saat ini jadwal reshuffle belum ada.
"Belum ada jadwal reshuffle," ujar sumber itu saat dikonfirmasi pada Selasa (22/3/2022).
Hari Minggu lalu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini mengatakan, isu perombakan atau reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo merupakan gosip politik yang selalu ada menjelang hari Rabu Pon.
Baca juga: Soal Isu Reshuffle, Stafsus Mensesneg: Gosip Politik Selalu Ada Jelang Rabu Pon
"Soal bongkar pasang kabinet ini. Kalau gosip politik selalu ada jelang Rabu Pon. Memang begitu kan imannya orang-orang politik, jadi ya sudah biasalah," ujar Faldo saat itu.
Sebagaimana diketahui, Rabu pekan ini (24/3/2022) merupakan Rabu Pon.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Presiden Jokowi sering mengumumkan perombakan kabinet pada Rabu Pon.
Faldo melanjutkan, tim yang bekerja saat ini sudah menghasilkan kepuasan publik yang besar.
"Jadi, semangat ini harus terus terjaga dan meningkat ke depannya. Kami kira itu tujuan kami sekarang. Kami berada di jalan yang tepat," ujar dia.
Dia menambahkan, pekerjaan ke depan akan semakin banyak, maka tim yang diperlukan harus qualified dan solid.
Menurut Faldo, saat ini Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sudah memiliki semua itu.
"Maka kita tunggu tantangan baru apa yang dinilai penting oleh Presiden untuk direspons, jadi jangan terus imajinasikan bagi-bagi kue politik seperti yang biasa diyakini pemain politik," ungkap Faldo.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Kabar ini kali pertama diungkap politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim. Ia mengaku mendapat informasi bahwa Jokowi akan merombak kabinet pada akhir Maret 2022.
Luqman menuturkan, dalam reshuffle nanti Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendapat jatah satu kursi menteri dan satu kursi wakil menteri.
Baca juga: Karakter PAN Bukan Oposisi, Dinilai Wajar Berharap Ada Reshuffle
"Kalau kabar-kabar warung kopi begitu, infonya akhir Maret ini. PAN dapat satu menteri plus satu wamen," kata Luqman kepada wartawan pada 8 Maret 2022.
Tak hanya itu, menurut Luqman, ada partai politik yang tergabung dalam koalisi bakal dikurangi jatah kursi menterinya.
Namun, wakil ketua Komisi II DPR tersebut mengaku belum bisa memastikan kapan reshuffle akan dilaksanakan dan pos menteri mana saja yang dirombak.
Isu reshuffle ini sebenarnya berangkat dari kabar pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Jokowi sebelumnya. Namun, Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, membantah dirinya bertemu dengan presiden, apalagi membahas ihwal reshuffle.
Ia pun mengeklaim partainya tidak mengharapkan kursi di kabinet karena reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.