JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha Rudy Salim ikut diperiksa dalam kasus penipuan investasi trading bodong via aplikasi Binomo dengan tersangka Indra Kenz. Pemilik Prestige Motocars itu diperiksa karena Indra Kenz pernah membeli mobil Tesla dari showroomnya.
Dengan kesuksesan di berbagai lini industri, banyak yang menyebut Rudy Salim sebagai "crazy rich". Namun ia enggan mendapat julukan tersebut.
"Wah saya bukan crazy rich," kata Rudy Salim saat ditemui di kawasan Pluit, Jakarta Utara, seperti dilansir dari pemberitaan Kompas.com, Jumat (11/3/2022).
Rudy Salim mengaku belum pantas disebut sebagai "crazy rich". Ia justru khawatir dengan sematan julukan itu.
"Kebanyakan yang Crazy Rich itu ujung-ujungnya malah kayak enggak beres ya," ujar tuturnya.
Baca juga: Rudy Salim Diperiksa 6 Jam, Dapat 19 Pertanyaan soal Jual Beli Mobil dengan Indra Kenz
Lantas, seperti apa sosok Rudy Salim?
Mengutip pemberitaan Kompas.com, Jumat (18/3/2022), Rudy Salim menjalani passion-nya sebagai pengusaha sejak usia 19 tahun.
Saat itu, Rudy menjalani bisnis dunia game online dan microfinance.
Untuk modal usahanya, suami dari Tiffany Kosasih ini menjual mobil Mercedes yang merupakan pemberian orangtuanya.
Kesuksesan tak langsung diraih oleh Rudy. Modal bisnisnya sempat habis. Tak menyerah, ia memutar otaknya agar keinginannya menjadi seorang pengusaha tetap bisa ia dapatkan.
Dengan jerih payah, Rudy Salim akhirnya berhasil menjadi seorang pengusaha sukses setelah merintis bisnisnya dari nol.
Baca juga: Menyesal Tak Lanjutkan Kuliah, Rudy Salim: Jangan Salah Persepsi Dropout Itu kayak Bill Gates
Sebelum sukses menjadi seorang pengusaha, Rudy Salim awalnya sempat menjalani pendidikan dokter.
Ini lantaran Rudy Salim datang dari keluarga yang berprofesi dokter. Hal tersebut terungkap dalam perbincangannya dengan komika Dodit Mulyanto yang diunggah di kanal YouTube milik Dodit.
Karena keluarganya turun temurun berprofesi sebagai dokter, termasuk tiga saudaranya, Rudy Salim diminta orangtuanya untuk mengikuti jejak yang sama.
Rudy awalnya mengikuti keinginan orangtuanya dan menempuh pendidikan kedokteran. Karena tak tertarik, kuliah Rudy pun tak berjalan mulus.
Pemilik showroom mobil mewah itu bahkan harus dua kali mengganti perguruan tinggi, namun berakhir drop out lantaran nilainya hancur.