JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan menyatakan telah mundur dari Partai Nasdem dan pindah ke Partai Golkar.
Ia mengatakan, kepindahannya dari Nasdem ke Golkar merupakan keputusan pribadi dan tanpa paksaan pihak mana pun.
"Setelah saya beristikharah dan berpikir dengan matang, serta berharap ridho dan izin Allah SWT, maka dengan ini saya putuskan untuk mengundurkan diri dari segala bentuk keterikatan politik, kepartaian maupun sebagai kader Partai Nasdem," kata Sahrul dalam keterangannya, Kamis (17/3/2022).
Baca juga: Fraksi Golkar di DPR Rotasi Tujuh Anggotanya dari dan ke Komisi XI
Menurut Sahrul, kepindahannya ke Golkar adalah hal yang lumrah dalam berpolitik dan berdemokrasi.
"Namun peristiwa tersebut bukan hal yang ujug-ujug saya lakukan," ujarnya.
Ia pun mengungkapkan sejumlah alasan mengapa berlabuh ke Golkar usai dari Nasdem.
Pertama, Sahrul menilai banyak tokoh lintas partai yang berasal dan dibesarkan dari Golkar.
"Hari ini di Parlemen Kabupaten Bandung pun Partai Golkar masih menduduki kursi terbanyak. Saya merasa hal tersebut tentu dapat menjadi kekuatan baru bagi diri saya dalam menjalani amanah rakyat sebagai Wakil Bupati," tuturnya.
Baca juga: Sahrul Gunawan: Pemuda Jangan Jadi Generasi Rebahan...
Meninggalkan partai lamanya, Sahrul pun mengucapkan terima kasih kepada Partai Nasdem atas pengalaman, pendidikan serta perjuangan yang diberikan kepadanya.
Dia berdoa agar Nasdem tetap menjadi garda terdepan dalam bergerak serta berjuang menuju perubahan dengan semangat restorasi.
Sahrul juga meminta maaf apabila keputusan keluar dari Nasdem mencederai atau bahkan melukai hati sejumlah pihak.
"Karena makna silaturahmi tentu tidaklah harus selalu terkotasi oleh platform politik apapun," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.