Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pati, Pamen, dan Pama, Apa Maksudnya?

Kompas.com - 16/03/2022, 03:30 WIB
Issha Harruma,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.comPerwira merupakan satu dari tiga kepangkatan di Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Perwira menempati hierarki paling atas pada jenjang kepangkatan dua institusi ini.

Dua kepangkatan lain selain perwira, yaitu bintara, dan tamtama. Perwira merupakan anggota TNI dan Polri yang berpangkat di atas bintara.

Dalam institusi masing-masing, perwira memiliki kewenangan yang tidak dimiliki dua golongan lain. Seorang perwira memiliki otoritas atas anggotanya.

Baca juga: Sosok Ibnu Sutowo: dari Dokter, Perwira TNI, hingga Eks Dirut Pertamina Era Soeharto

Seorang Panglima TNI dan Kepala Polri (Kapolri) bahkan diharuskan merupakan seorang perwira tinggi.

Ini dikarenakan seorang perwira juga mendapat pelatihan kepemimpinan dan manajemen, selain pelatihan yang bersifat ‘lapangan’.

Berikut penjelasan perwira di institusi TNI dan Polri.

Perwira TNI

Golongan kepangkatan perwira di TNI terdiri dari perwira tinggi, perwira menengah dan perwira pertama.

Golongan ini sama untuk semua matra TNI, yaitu TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

Pembentukan perwira dilakukan melalui:

  • Akademi

Pertama, pendidikan pertama perwira bagi yang berasal langsung dari masyarakat. Pendidikan ini dibagi menjadi Akademi TNI dan Sekolah Perwira.

Akademi TNI yang dimaksud adalah Akademi Militer (Akmil) untuk TNI AD, Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk TNI AL dan Akademi Angkatan Udara (AAU) untuk TNI AU. Pendidikan akademi ini untuk lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sementara itu, Sekolah Perwira untuk lulusan SMA atau Perguruan Tinggi).

  • Sekolah

Kedua, pendidikan pembentukan perwira yang berasal dari prajurit golongan bintara.

Perwira tinggi atau Pati

Pati merupakan golongan pangkat perwira yang paling tinggi. Sebutan Pati untuk masing-masing matra berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com