Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor-faktor Pembuatan Kebijakan Publik

Kompas.com - 16/03/2022, 03:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Istilah kebijakan berasal dari kata policy. Kebijakan adalah prinsip atau cara bertindak yang dipilih untuk mengarahkan pengambilan keputusan. Kebijakan digunakan sebagai pedoman untuk bertindak.

Kebijakan publik dapat didefinisikan sebagai respon suatu sistem politik melalui kekuasaan pemerintah terhadap masalah-masalah masyarakat.

Dengan kata lain, kebijakan publik adalah keputusan pemerintah untuk memecahkan masalah publik. Kata publik dapat berarti masyarakat, perusahaan, negara atau sistem politik, dan administrasi.

Sementara, pemerintah adalah orang atau sekelompok orang yang diberi mandat oleh anggota sistem politik yang melakukan pengaturan terhadap keseluruhan sistem dari level bawah (RT dan RW) hingga hubungan dengan luar negara.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pembuatan Kebijakan Publik

Tekanan-tekanan dari Luar

Pembuat keputusan atau kebijakan harus memenuhi tuntutan atau tekanan dari luar. Meskipun pembuat kebijakan melakukan pendekatan yang rasional, tetapi proses dan prosedur pembuatan keputusan itu tidak dapat dipisahkan dari dunia nyata.

Sehingga, adanya tekanan dari luar ikut berpengaruh terhadap proses pembuatan kebijakannya.

Baca juga: Kebijakan Publik: Pengertian, Tujuan dan Ciri-ciri

Kebiasaan Lama atau Konservatisme

Kebiasaan lama organisasi yang dikenal dengan istilah sunk costs adalah kebiasaan investasi modal, sumber, dan waktu yang digunakan untuk membiayai program-program tertentu.

Kebijakan cenderung mengikuti keinginan para pemilik modal meskipun keputusannya seringkali dikritik dan perlu diubah. Kebiasaan lama ini sering terus menerus diikuti, terlebih jika kebijakan yang telah ada dianggap memuaskan pihak tertentu.

Sifat-sifat Pribadi

Berbagai keputusan yang dibuat oleh para pembuat keputusan banyak dipengaruhi oleh sifat-sifat pribadinya. Salah satunya contohnya adalah dalam proses penerimaan dan pengangkatan pegawai seringkali diwarnai dan dipengaruhi oleh sifat-sifat pribadi.

Pengaruh dari Kelompok Luar

Lingkungan sosial dari para pembuat keputusan juga berpengaruh terhadap pembuatan kebijakan. Salah satu contohnya adalah mengenai masalah pertikaian kerja. Pihak-pihak yang bertikai tidak fokus pada upaya penyelesaian masalah oleh anggota dalam komunitas yang bertikai.

Seringkali pembuatan keputusan dilakukan dengan mempertimbangkan pengalaman-pengalaman dari orang lain yang sebelumnya berada di luar bidang pemerintahan.

Keadaan Masa Lalu

Pengalaman latihan dan sejarah pekerjaan terdahulu seringkali berpengaruh terhadap pembuatan kebijakan.

Salah satu contohnya ketika seseorang mengkhawatirkan pelimpahan wewenang yang dimilikinya kepada orang lain karena takut akan disalahgunakan.

Baca juga: Ironi Kebijakan Publik di Era Otonomi

Kesalahan-kesalahan Umum dalam Pembuatan Kebijakan

Dalam proses perumusan kebijakan publik, seringkali ditemukan kesalahan-kesalahan. Berikut kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi dalam proses perumusan kebijakan:

  • Cara berpikir yang sempit.
  • Adanya asumsi bahwa masa depan akan mengulangi masa lalu.
  • Terlampau menyederhanakan sesuatu.
  • Terlalu bergantung pada pengalaman satu orang.
  • Keputusan-keputusan yang dilandasi oleh prakonsepsi pembuat keputusan.
  • Tidak ada keinginan untuk melakukan percobaan.
  • Keengganan untuk membuat keputusan atau reluctance to decide.

 

Referensi

  • Suharno. 2013. Dasar-dasar Kebijakan Publik: Kajian Proses dan Analisis Kebijakan. Yogyakarta: Penerbit Ombak
  • Abidin, Said Zainal. 2019. Kebijakan Publik. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com