Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Desak Ukraina dan Rusia Gencatan Senjata

Kompas.com - 15/03/2022, 09:16 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mendesak supaya Ukraina dan Rusia melakukan gencatan senjata, serta menggelar dialog perdamaian atas konflik yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Desakan itu disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ketika bertemu Menhan Yunani Nikolaos Panagiotopoulos di Kota Athena, Yunani, Jumat (11/3/2022).

“Kami meminta semua pihak di situasi Ukraina untuk segera melakukan gencatan senjata dan memulai dialog perdamaian untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Prabowo dikutip dari video Kementerian Pertahanan Nasional Yunani, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Bertemu Menhan Yunani, Prabowo Sampaikan Sikap RI Atas Konflik Ukraina Vs Rusia

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa posisi Indonesia sangat jelas dan tidak akan mendukung setiap pelanggaran terhadap Piagam PBB.

Prabowo juga mengungkapkan, Indonesia mengakui hak setiap negara untuk mempertahankan negara mereka.

Hal itulah yang menjadi poin khusus posisi Indonesia atas konflik antara Ukraina dan Rusia.

Baca juga: Bertemu Menhan Yunani, Prabowo Bahas Kerja Sama Alutsista hingga Konflik Ukraina-Rusia

Selain itu, Prabowo juga berharap segera terjadi perdamaian dalam konflik kedua negara tersebut.

“Itu posisi kami dan kami berharap serta berdoa untuk perdamaian secepat mungkin bagi krisis Ukraina,” imbuh dia.

Adapun dalam pertemuan Prabowo dan Nikolaos membahas sejumlah topik, meliputi kerja sama bilateral di sektor pertahanan, pendidikan dan pelatihan serta, alutsista.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Kala Hakim MK Beda Suara

Kala Hakim MK Beda Suara

Nasional
Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Nasional
Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Nasional
PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

Nasional
Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com