Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasak-kusuk Cak Imin Temui Anggota KPU-DPR Terpilih, Ada Apa?

Kompas.com - 15/03/2022, 08:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar bertemu dengan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terpilih periode 2022-2027 di lingkungan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (11/3/2022).

Pertemuan itu menjadi soal karena dilakukan sebelum komisioner KPU-Bawaslu terpilih dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Belum lagi, Muhaimin Iskandar beberapa waktu belakangan juga disorot karena dirinya yang pertama kali mengusulkan wacana penundaan Pemilu 2024 dengan alasan stabilitas ekonomi.

Baca juga: Pertemuan Cak Imin dengan Komisioner KPU-Bawaslu Terpilih Dipertanyakan, Perludem: Kapasitasnya sebagai Apa?

Publik pun mempertanyakan maksud dan tujuan pertemuan di Senayan tersebut. Kecurigaan dan indikasi adanya pengarahan Muhaimin terhadap anggota KPU-Bawaslu terpilih pun tak bisa dihindarkan, terlebih soal penundaan pemilu.

Kendati demikian, PKB sendiri melalui Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid menegaskan tidak ada pembahasan mengenai wacana penundaan Pemilu 2024 dalam pertemuan tersebut.

"Saya pastikan, tidak ada pembahasan terkait penundaan Pemilu. Tidak ada," kata Jazilul kepada Kompas.com, Minggu (13/3/2022).

Baca juga: Desak Wacana Penundaan Pemilu Dihentikan, Amien Rais: Kalau Hanya Diam, Kita Bunuh Diri Nasional

Pertemuan itu, kata dia, digelar dalam rangka silaturahim antara Muhaimin dan Komisioner KPU-Bawaslu terpilih.

Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin disebut ingin mengucapkan selamat dan mendoakan agar Komisioner KPU-Bawaslu terpilih dapat amanah dalam menjalankan tugas ke depan.

Perludem soroti kapasitas Muhaimin

Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai, pertemuan Cak Imin dan anggota KPU-Bawaslu terpilih tidak memiliki alasan yang kuat.

Pasalnya, para komisioner itu belum dilantik. Perludem pun mempertanyakan kapasitas Cak Imin yang hadir dalam pertemuan itu, entah sebagai pimpinan DPR maupun Ketum PKB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com