Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Luar Jawa-Bali Kembali Diperpanjang Dua Pekan, Daerah Berstatus Level 2 Naik Drastis

Kompas.com - 15/03/2022, 05:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Luar Jawa-Bali untuk periode 15-28 Maret 2022 atau selama dua pekan.

Perpanjangan tersebut diatur dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 17 Tahun 2022 yang terbit pada Senin (14/3/2022).

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Syafrizal ZA mengatakan, saat ini kondisi penanganan pandemi di luar Jawa-Bali semakin membaik.

“Di luar Jawa dan Bali saat ini juga menunjukkan kondisi yang lebih baik di mana sudah banyak daerah kabupaten/kota yang turun dari Level 3 menjadi Level 2," ujar Syafrizal dalam keterangan persnya pada Selasa (15/3/2022) dinihari.

Dia menjelaskan, pada pemberlakuan PPKM luar Jawa-Bali kali ini, jumlah daerah yang berada di Level 3 mengalami penurunan yang sangat signifikan, yakni dari 320 daerah menjadi 200 daerah.

Baca juga: Pemerintah Kembali Perpanjang PPKM Jawa-Bali 15-21 Maret 2022

Hal tersebut diikuti dengan naiknya jumlah daerah yang berada di Level 2 dari 63 daerah menjadi 168 daerah.

"Dan Level 1 dari yang sebelumnya 3 daerah menjadi 18 daerah," ungkapnya.

Lebih lanjut Syafrizal menjelaskan bahwa pada Inmendagri yang terbit kali ini juga diatur pelaksanaan Mandalika Moto GP di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Acara itu rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Maret 2022.

Adapun menurut aturan dalam Inmendagri, jumlah penonton yang diizinkan masuk paling banyak 60.000 orang dengan kelas festival maksimal 10 persen dari jumlah penonton.

“Syarat vaksinasi benar-benar kita terapkan di mana untuk seluruh pebalap, crew, official, hingga penonton yang telah mendapatkan vaksin dua kali tidak diwajibkan menunjukan hasil RT-PCR atau Rapid Test Antigen," ungkap Syafrizal.

Baca juga: Pimpin Rapat Evaluasi PPKM, Wapres Minta Vaksinasi Jangan Sampai Kendor

"Begitu juga halnya bagi penonton yang berasal dari luar Pulau Lombok tidak diwajibkan menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen pada saat kedatangan/tiba di Lombok selama yang bersangkutan telah mendapatkan vaksin du kali," lanjutnya.

Dia menambahkan, penyelenggaraan Moto GP diharapkan dapat menciptakan multiplier effect bagi ekonomi lokal dan regional melalui upaya memaksimalkan pelibatan UMKM.

Dengan demikain mampu meningkatkan dan mempercepat agenda pemulihan ekonomi nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com