Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luruskan Anggapan Ritual Kendi Nusantara Sebagai Klenik, Budayawan: Itu Simbolisasi Tekad Kuat

Kompas.com - 14/03/2022, 21:06 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budayawan Irfan Afifi menilai ritual Kendi Nusantara yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama 34 gubernur se-Indonesia di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) tidak bisa diartikan sebagai bentuk klenik.

Irfan menyebut, ritual Kendi Nusantara yang mengisi bejana dengan tanah dan air dan seluruh penjuru Indonesia merupakan simbol perwujudan tekad kuat terhadap sesuatu yang sedang dilakukan.

"Itu kayak nalar pengetahuan lama. Kayak krentek (hasrat) hati, doa, yang kemudian diwujudkan lewat simbol," kata Irfan saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Simbol Kendi Nusantara itu berupa air dan tanah yang maknanya adalah sumber kehidupan. Namun pada intinya adalah, kata Irfan, ritual Kendi Nusantara merupakan perwujudan doa atas harapan agar IKN sebagai ibu kota negara baru bisa sukses.

Baca juga: Kendi Air Dipakai Jokowi untuk Resmikan Mobil Esemka hingga IKN, Ternyata Ini Maknanya...

"Sarana bisa berubah, tapi untuk memancing niat kita yang kuat bahwa kita itu ingin ini itu berhasil, hidup, tekad kita kuat, bahwa kita ingin itu berhasil, ingin itu hidup, tekad kita kuat. Kira-kira begitu," tuturnya.

Irfan membantah ritual Kendi Nusantara sebagai bentuk klenik. Menurutnya, ritual ini lebih kepada pelestarian tradisi atau budaya.

"Itu sistem nalar lama, bukan klenik. Itu mungkin orang yang nggak tahu saja. Sarana adatnya seperti itu, tinggalannya seperti itu. Misalnya diambilin dari air 7 sumber, memang tradisinya begitu," tuturnya.

Irfan lalu memberi ilustrasi mengenai tradisi doa bersama yang masih sering dilakukan di tengah-tengah masyarakat.

"Agar doa kenceng, doa saya wujudkan misalnya undang tetangga-tetangga, kemudian saya minta doa. Kemudian saya simbolkan keinginan saya itu," ucap Irfan.

Baca juga: Prosesi Kendi Nusantara Jokowi di IKN Dianggap Klenik sampai Makna Filosofis Budaya Jawa

"Karena kehendak doa yang saya lahirkan, wujudkan lewat simbol-simbol, itu akan memperkokoh niat keinginan saya di dalam hati saya untuk tambah dekat dari niat saya," lanjut pendiri Yayasan Langgar itu.

Hal senada juga disampaikan oleh Antropolog Y. Argo Twikromo. Menurutnya, ritual Kendi Nusantara mengandung harapan akan perwujudan keharmonisan kehidupan bersama di Indonesia.

"Karena ada partisipati dan keterlibatan daerah-daerah melalui simbol tanah dan air yang dibawa oleh perwakilan gubernurnya masil-masing," jelas Argo, dihubungi terpisah.

Master of Art Antropologi dari Ateneo de Manila University, Filipina tersebut mengatakan, memang kerap kali esensi dari budaya kurang dipahami. Padahal, menurut Argo, seharusnya simbol dilihat dari esensinya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com