JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa tanah dan air dari Kampung Akuarium, Jakarta, dalam prosesi penyatuan tanah dan air di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).
Anies mengatakan, bukan tanpa alasan dirinya membawa tanah dan air dari Kampung Akurium. Menurut dia, ini merupakan harapan agar IKN kelak menjadi kota yang bermanfaat bagi seluruh warga.
"Membawa harapan bahwa kota baru yang akan dibangun ini, yang nantinya akan menjadi ibu kota bisa mengedepankan dan memprioritaskan manfaat bagi rakyat kebanyakan," kata Anies usai prosesi penyatuan tanah dan air di IKN Nusantara, dilihat dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Makna di Balik Tanah yang Dicangkul Ibu-ibu Kampung Akuarium untuk Dibawa Anies ke IKN
Selain itu, kata Anies, dibawanya tanah dan air dari Kampung Akurium juga sebagai pengingat bahwa warga di kampung tersebut pernah tersingkirkan.
Sebagaimana diketahui, April 2016 lalu Kampung Akuraium sempat digusur oleh Gubernur DKI Jakarta sebelum Anies, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Adapun penggusuran dilakukan karena Ahok ingin membangun sheet pile di tempat berdirinya bangunan warga di samping Museum Bahari dan Pasar Ikan. Tanggul juga harus dibangun untuk mencegah air laut masuk.
Namun kini, oleh Anies kampung tersebut dibangun kembali.
"Sebagaimana masyarakat di Kampung Akuarium yang dahulunya mereka tersingkirkan, termarjinalkan, kemudian sekarang mereka digarisdepankan dan mendapat fasilitas," ucap Anies.
Baca juga: Jokowi dan Iriana Bakal Berkemah di IKN Malam ini, Begini Penampakan Tendanya
Anies berharap, IKN Nusantara nantinya dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Ini pesan bahwa republik ini dihadirkan untuk melindungi setiap tumpah darah, dan dihadirkan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Bersamaan dengan itu, Anies berharap, setelah tak menjadi ibu kota negara, ke depan Jakarta mampu mempercepat pembangunan sebagai kota global dunia.
Anies ingin fasilitas kesehatan hingga pendidikan di DKI berstandar internasional. Ia juga berharap produktivitas di kota tersebut dapat terus ditingkatkan.
"Kami di Jakarta menyambut ini sebagai sebuah kesempatan untuk kita mempercepat untuk Jakarta menjadi salah satu pusat kota global dunia," tuturnya.
Untuk diketahui, Senin (14/3/2022), digelar prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia di titik nol IKN Nusantara.
Adapun prosesi penyatuan tanah dan air tersebut dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan diikuti oleh gubernur dari seluruh provinsi di Indonesia.
Masing-masing gubernur secara bergiliran menyerahkan sekeranjang tanah dan kendi berisi air ke Presiden Jokowi. Oleh Jokowi, tanah dan air itu lantas dituangkan dalam kendi besar yang dinamakan kendi Nusantara.
Jokowi mengatakan, prosesi ini menandakan persatuan Indonesia untuk membangun Nusantara.
"Ini merupakan bentuk dari kebhinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun ibu kota Nusantara ini," kata Jokowi, Senin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.