Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Nias Selatan Digunjang Gempa, Puan Minta Pemda Sekitar Siapkan Infrastruktur Antisipasi Gempa Susulan

Kompas.com - 14/03/2022, 13:33 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengatakan, pemerintah daerah (pemda) di sekitar di Nias Selatan harus menyiapkan infrastruktur yang diperlukan untuk mengantisipasi gempa susulan.

Hal itu disampaikan Puan menyusul gempa yang terjadi di Nias Selatan, Sumatera Utara, Senin (14/3/2022),

Puan juga berharap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama tim Search and Rescue (SAR) gabungan lain selalu siaga.

“Sekali pun gempa tidak berpotensi tsunami, pemantauan harus dilakukan dan petugas harus memberikan informasi sevalid mungkin kepada masyarakat. Jangan sampai info yang tidak lengkap menyebabkan misinformasi,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Untuk diketahui, ada dua kali gempa bumi yang berpusat di Nias Selatan. Gempa pertama berkekuatan magnitudo (M) 6,7 disusul M 6,0. Hingga pukul 09.30 WIB, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperhitungkan, kemungkinan gempa M 8,9 di zona megathrust. Oleh karenanya, BMKG mengimbau semua pihak harus mewaspadai skenario terburuk.

Baca juga: Lokasi Gempa Nias Dekat dengan Lokasi Gempa Dahsyat 225 Tahun Lalu

Terkait hal tersebut, Puan pun meminta pemda setempat memperkuat sistem mitigasi dan menekankan upaya yang dilakukan merupakan bagian dari antisipasi.

“Kita semua harus mewaspadai segala kemungkinan yang terjadi karena berdasarkan keterangan BMKG gempa di Nias Selatan pagi tadi berada di zona megathrust. Mitigasi harus diperkuat,” tegasnya.

Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu mengatakan, pemerintah harus selangkah lebih maju menyiapkan segala potensi terjadinya bencana.

“Mempersiapkan yang terburuk lebih baik daripada kurangnya persiapan. Kita berharap tidak ada bencana yang dikhawatirkan terjadi,” sebut cucu proklamator RI Bung Karno itu.

Puan juga berharap, petugas bersama warga terus melakukan penyisiran untuk memastikan dampak gempa.

Baca juga: Nias 2 Kali Diguncang Gempa, Ini Penjelasan BMKG Terkait Penyebabnya

“Termasuk aparat agar ikut membantu mengatasi kepanikan warga yang sempat terjadi akibat gempa,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini.

Puan juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh kabar-kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun meminta warga terus memantau perkembangan dari instansi terpercaya pemerintah.

“Sambil terus bersikap waspada dan hati-hati. Selalu pastikan keamanan dan keselamatan diri serta keluarga,” tuturnya.

Adapun, gempa dirasakan cukup kuat di Nias Selatan dan di wilayah lain, seperti Kabupaten Kepulauan Mentawai, Gunungsitoli, hingga di Padang dan Pariaman, Sumatera Barat.

Baca juga: Gempa di Nias Selatan Terasa hingga Sumbar, Warga: Dinding Rumah Bergetar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com