Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Berharap Bambang-Dhony Bangun IKN dengan Melindungi Warga Lokal dan Lingkungan

Kompas.com - 11/03/2022, 17:49 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua DPR RI Puan Maharani berharap, Kepala dan Wakil Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang resmi ditunjuk, yakni Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, melakukan pembangunan dengan adil dan melindungi warga lokal serta ramah lingkungan.

“Kami berharap IKN Nusantara bisa merefleksikan kota Indonesia pada masa depan, tapi jangan sampai pembangunannya merugikan rakyat setempat,” ujarnya, Jumat (11/3/2022).

Puan menilai, keahlian Bambang di bidang transportasi perkotaan, infrastruktur, dan pembangunan berkelanjutan akan menjadi modal dalam pembangunan IKN Nusantara.

“Keahlian beliau dibutuhkan dalam membangun IKN Nusantara agar menjadi kota yang inklusif, hijau, cerdas, dan berkelanjutan,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Sementara itu, rekam jejak Dhony dalam membangun kota satelit dinilai Puan dapat memperkuat pembangunan IKN Nusantara dari sisi teknis operasional.

Baca juga: Puan Harap Kepala dan Wakil Kepala Otorita Bangun IKN Nusantara dengan Cepat dan Adil

“Pak Dhony Rahajoe berhasil membangun salah satu kota satelit terbaik di Indonesia. Pengalaman beliau bisa jadi modal membangun IKN Nusantara menjadi kota futuristik,” katanya.

Politisi PDIP itu juga mengatakan, keduanya memiliki rekam jejak yang baik dan diharapkan bisa bekerja cepat mewujudkan IKN sebagai kota masa depan.

Lebih lanjut, Puan berpesan, Bambang dan Dhony bisa segera membentuk struktur organisasi sehingga pembangunan IKN Nusantara bisa semakin cepat dikerjakan.

Dia juga mengingatkan keduanya dapat bekerja sama secara baik dengan kementerian-kementerian serta lembaga atau instansi terkait yang sudah lebih dulu terlibat agar pengelolaan pembangunan IKN berjalan optimal.

“Lakukan koordinasi yang efektif, termasuk dengan setiap pemangku kepentingan di Kalimantan Timur. Implementasikan semua rancangan proyek pembangunan IKN Nusantara sebaik-baiknya agar hasilnya tidak mengecewakan rakyat,” ungkapnya.

Baca juga: 7 Arahan Jokowi Usai Lantik Pimpinan Otorita IKN: Dari Kerja Cepat hingga Libatkan Putra Daerah

Puan juga meminta Bambang dan Dhony terus berkomunikasi dengan DPR untuk setiap perkembangan pembangunan IKN Nusantara.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mengatakan, DPR menantikan kerja sama dengan Otorita IKN.

“Sebagai representasi rakyat, DPR punya kewajiban untuk mengetahui setiap detail pembangunan IKN agar dapat ikut mensosialisasikan perkembangan IKN kepada masyarakat sekaligus sebagai bentuk pengawasan. Selamat bekerja untuk Pak Bambang dan Dhony,” ujarmya.

Adapun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Bambang dan Dhony sebagai Kepala dan Wakil Otorita IKN di Istana Negara, Kamis (10/3/2022).

Puan mengapresiasi pemilihan Bambang dan Dhony dan berharap keduanya bisa mewujudkan IKN sebagai kota masa depan Indonesia dengan cepat.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Rekrut Putra Daerah untuk Posisi Deputi Badan Otorita IKN

“Selamat atas pelantikan Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Bapak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN,” ucap cucu Proklamator RI Bung Karno itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com