JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan sembilan warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di Chernihiv, Ukraina berada dalam kondisi aman.
Untuk diketahui, Chernihiv merupakan salah satu wilayah yang menjadi pusat pertempuran antara Ukraina dan Rusia.
Direktur Perindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu Judha Nugraha mengaku baru saja menjalin komunikasi dengan sembilan WNI tersebut.
Baca juga: 80 WNI Telah Dipulangkan dari Ukraina, Misi Evakuasi Terus Berlanjut
"Kami baru saja menjalin komunikasi virtual via zoom dengan 9 WNI di Chernihiv. Kondisi mereka saat ini aman dan pasokan logistik juga memadai," kata Judha kepada Kompas.com, Senin (7/3/2022).
Ia pun mengatakan, komunikasi dengan WNI di Ukraina telah terjalin intensif sejak sebelum serangan Rusia.
Kemenlu juga tengah menjalin komunikasi dengan pihak-pihak di Ukraina dan Rusia untuk membuat jalur evakuasi yang aman sebagai jalan keuar bagi para WNI dari Chernihiv.
"Secara paralel, komunikasi intensif sedang dilakukan dengan pihak-pihak di Ukraina dan Rusia utk membuat safe passage atau jalur evakuasi aman utk membawa para WNI keluar Chernihiv dan selanjutnya ke negara tetangga Ukraina yang aman," kata Judha.
Sebelumnya, pada Minggu (6/3/2022) Judha sempat mengungkapkan, upaya evakuasi sembilan WNI di Chernihiv belum bisa dilakukan lantaran masih terjadi pertempuran di kota tersebut.
Baca juga: Tangis Ibu yang Anaknya Terjebak di Ukraina: Lagi Video Call, Dia Teriak Ada Bom Meledak, Kami Sedih
Meski Rusia dan Ukraina telah mencapai kesepakatan terkait koridor kemanusiaan untuk evakuasi penduduk sipil, namun belum ada kepastian mengenai waktu serta mekanisme detail dari kesepakatan tersebut.
"Saat ini sudah ada kesepakatan humanitarian corridor antara Rusia dan Ukraina. Kita sedang dorong untuk detail kapan, dimana dan mekanisme humanitarian corridor sehingga bisa dimanfaatkan untuk evakuasi WNI dengan aman," kata Judha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.