Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Komunisme dan Sosialisme

Kompas.com - 05/03/2022, 01:45 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dari banyak paham atau ideologi yang ada dan diakui keberadaannya di dunia, dua di antaranya adalah ideologi sosialisme dan komunisme.

Ideologi itu sendiri adalah kumpulan ide atau gagasan.

Ideologi dianggap sebagai cara memandang sesuatu, sebagai akal sehat, atau sebagai serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang lebih banyak kepada seluruh anggota masyarakat.

Lahirnya ideologi harus melalui proses berpikir yang menghasilkan aturan-aturan dalam kehidupan, termasuk proses lahirnya komunisme dan sosialisme.

Sosialisme dan komunisme saling berkaitan erat. Keduanya merupakan ideologi berdasarkan kepemilikan sarana produksi atau properti. Keduanya juga menganjurkan bahwa lembaga yang ada dalam sebuah negara harus terpusat. Akan tetapi, keduanya juga memiliki perbedaan.

Poin utama yang membedakan komunisme dan sosialisme adalah dalam prakteknya, alat produksi dikelola oleh negara dan dijalankan secara demokratis, sehingga tetap ada rasa kepemilikan dari rakyat. Sedangkan dalam komunisme alat produksi dan segala aturannya dipegang oleh negara.

Namun, seiring perkembangan zaman, komunisme dan sosialisme yang utuh atau murni tidak lagi dapat ditemukan di negara manapun. Sehingga di sejumlah negara, beberapa aspek kehidupannya menganut paham komunisme sekaligus menerapkan sosialisme di aspek yang lainnya.

Belum ada negara yang bisa disebut negara komunis seutuhnya dan belum ada negara yang bisa disebut negara sosialis sepenuhnya. 

Baca juga: Sosialisme bagi Mereka yang Kaya dan Kapitalisme bagi Mereka yang Miskin

Berikut perbedaan sosialisme dan komunisme:

Poin Pembeda Komunisme Sosialisme
Pengertian Komunisme adalah ideologi, filosofi, dan tindakan politik yang tujuan utamanya menciptakan masyarakat tanpa kelas sosial.  Sosialisme adalah pandangan hidup dan ajaran kemayarakatan yang menguasai sarana-sarana produksi dan hasilnya dibagikan sama rata.
Sifat Kepemilikan Properti Ideologi berdasarkan kepemilikan bersama properti dan alat produksi. Ideologi berdasarkan kepemilikan yang sesungguhnya berasal dari para pekerja (kebanyakan properti bersama).
Sifat Ideologi Menentang kepemilikan modal pada individu, alat produksi digunakan untuk kemakmuran rakyat, memperbolehkan perang. Sosialisme mendahulukan kepentingan banyak orang, mewujudkan kesejahteraan yang merata, memajukan kedamaian.
Properti Pribadi Ditiadakan, karena konsep properti diganti dengan barang umum dan kepemilikan diganti dengan kepemakaian. Ada dua macam properti:
  • Properti personal yaitu rumah baju, modil dan lainnya dimiliki oleh individu.
  • Properti publik yaitu pabrik dan saranan produksi.
Struktur Sosial Semua golongan kelas dihapuskan. Perbedaan kelas dikurangi.
Sistem Politik Pemerintahan bersifat sentralistik, tidak ada hak sipil dan politik melalui pemilu terbuka, tidak ada oposisi kekuasaan. Sebagian masyarakatnya menganjurkan demokrasi partisipatori, sebagian menganjurkan demokrasisentral.
Masyarakat sosialis dapat hidup bersama dengan sistem politik berbeda.

Sistem Ekonomi

Seluruh masyarakatnya tidak diperbolehkan memilki kekayaan pribadi.

Sarana produksi dimiliki oleh perusahaan koperatif atau publik.

Agama

Agama dianggap sebagai candu yang dimanfaatkan kelas penguasa untuk memberi harapan palsu kepada buruh, sehingga agama ditolak keberadaannya. Kebebasan beragama, tetapi biasanya mendukung pemisahan urusan negara dengan agama atau sekulerisme.
Alat Kontrol Tidak mempunyai alat kontrol terhadap negara. Pengawasan dari pemerintahan.
Contoh Negara

Kuba, Korea Utara, Laos, Vietnam

Brazil, Kanada, Perancis, Belanda

Tokoh

  • Karl Marx
  • Friederich Engels
  • Vladimir Lenin
  • Joseph Stalin
  • Mikhail Bukinin
  • Charles Hall
  • William Thompson
  • Thomas Hodgskin

 

Referensi

  • Newell, Peter. Komunisme Primitif Hingga Komunisme Libertarian. 2017. Yogyakarta: Penerbit Daun Malam
  • Newman, Michael. 2020. Sosialisme: Sebuah Pengantar Singkat. Yogyakarta: IRCISOD
  • Danial, Deni Muhammad. 2008. Mengenal Ideologi-Ideologi di Dunia. Semarang: ALPRIN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com