JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini menanggapi perihal hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) soal persentase tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, hasil survei selalu dijadikan cermin untuk menjawab tantangan dan mewujudkan kepuasan.
"Angka naik dan angka turun pasti akan ada. Saya kira yang harus kita lakukan adalah terus bekerja dan memperbaiki diri. Kalau melihat angkanya, dukungan masih besar, kepercayaan itu harus dijaga dari hari ke hari," ujar Faldo dalam keterangan tertulis pada Jumat (4/3/2022).
"Namun dilihat angkanya, mayoritas masih menganggap tidak buruk dari setiap bidang. Tergantung mau dari sebelah mana melihatnya," lanjutnya.
Baca juga: Survei LSI: 66,3 Persen Responden Puas dengan Kinerja Jokowi, Mayoritas Tolak Tunda Pemilu
Faldo menuturkan, ujung dari sebuah kebijakan adalah dukungan publik.
Dia pun mengakui dukungan itu tidak akan mungkin memuaskan semua orang.
"Kita bersama-sama perlu terus mengawal proses perbaikan dari seluruh tatanan kelembagaan kita," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, hasil survei LSI menunjukkan, mayoritas responden menyatakan puas atas kinerja Presiden Joko Widodo.
"Survei kali ini pada Februari 2022 menemukan bahwa tingkat kepuasan terhadap Presiden ada di angka 66,3 persen, masih bagus. Jadi mayoritas masyarakat menyatakan puas atas kinerja Pak Jokowi sebagai presiden," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Kamis (3/3/2022).
Baca juga: Survei LSI: Mayoritas Tolak Perpanjangan Jabatan Presiden, Jokowi Harus Turun di 2024
Bila dirinci, 66,3 persen repsonden yang menyatakan puas terdiri dari 7,5 persen responden yang merasa sangat puas dan 58,8 persen responden yang menyatakan cukup puas.
Selain itu, terdapat 23,7 persen merasa kurang puas, 6,2 responden merasa tidak puas sama sekali, serta 3,8 responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Meski terbilang masih tinggi, Djayadi menyebutkan, angka kepuasan publik tersebut turun dibandingkan pada Desember 2021 yang berada di angka 71,4 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.