Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesehatan Arifin Panigoro Sempat Membaik dan Ngobrol dengan Jokowi

Kompas.com - 28/02/2022, 13:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga pengusaha Arifin Panigoro meninggal dunia pada Senin (28/2/2022) di Amerika Serikat. Arifin tutup usia saat menjalani perawatan di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat karena sakit kanker paru-paru.

"Betul beliau wafat tadi pagi di Amerika. Beliau sakit kanker paru-paru dan sudah dilakukan tindakan," ujar anggota Wantimpres, Muhammad Mardiono lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (28/2/2022).

Mardiono menjelaskan, sebelum meninggal kondisi Arifin sempat membaik.  Bahkan tiga hari lalu almarhum sempat menerima telepon dari Presiden Joko Widodo.

"Tiga hari lalu beliau ditelepon Pak Presiden dan kondisinya sudah membaik," tuturnya.

Baca juga: Kiprah Arifin Panigoro dari Raja Migas hingga ke Panggung Politik

Dalam perbincangan itu, Jokowi menanyakan kabar Arifin dan siapa saja yang menemaninya saat perawatan.

Almarhum Arifin menjelaskan kondisinya baik dan sedang didampingi istri dan anak-anaknya.

Arifin juga sempat menyatakan ingin pulih kembali dan bisa melakukan sesuatu untuk Jokowi.

Lebih lanjut, Mardiono menjelaskan, saat ini kepulangan jenazah almarhum Arifin Panigoro dari Amerika Serikat sedang dipersiapkan.

Baca juga: Pengusaha Arifin Panigoro Meninggal Dunia

Setibanya di Indonesia, pihak Wantimpres akan membantu penanganan administrasi perihal pemakaman jenazah.

Sebab, menurut Mardiono, Arifin Panigoro dapat dimakamkan di TMP Kalibata karena pernah mendapatkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Nararya, berdasarkan Keppres 72/TK/TH 2019 pada 13 Agustus 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com