JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat terdapat 36.030 suspek Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (26/2/2022).
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang diberikan pada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE 26 Februari: 491.130 Spesimen Diperiksa dalam Sehari, Positivity Rate Versi PCR 42,55 Persen
Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Lebih lanjut, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 46.643 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 5.504.418 orang.
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 41.805 kasus hari ini.
Baca juga: UPDATE 26 Februari: Sebaran Kasus Baru Covid-19, Jawa Barat Tertinggi
Sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai 4.778.039 kasus.
Dilaporkan selama 25-26 Februari terdapat 258 kasus kematian. Maka total kasus kematian mencapai 147.844 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 83.933.900 spesimen Covid-19 dari 55.915.015 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.