Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 24 Februari: Vaksinasi Dosis Pertama Capai 91,38 Persen

Kompas.com - 24/02/2022, 18:50 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali melaporkan update terbaru mengenai capaian vaksinasi Covid-19 pada hari ini, Kamis (24/2/2022).

Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, total masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 190.310.509 orang atau 91,38 persen dari target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua berjumlah 142.517.246 orang atau 68,43 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Di sisi lain, pemerintah telah merealisasikan vaksinasi dosis ketiga atau booster dengan capaian 9.236.089 dosis (4,43 persen).

Baca juga: Muncul Usulan Vaksinasi Dosis Keempat, Ini Kata Satgas Covid-19

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja dan anak-anak.

Berikut capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

1. Tenaga kesehatan
Target: 1.468.764
Dosis 1: 2.019.638 (137,51 persen)
Dosis 2: 1.951.672 (132,88 persen)
Dosis 3: 1.380.600 (94 persen)

2. Lansia
Target: 21.553.118
Dosis 1: 16.111.184 (74,75 persen)
Dosis 2: 11.428.827 (52,99 persen)
Dosis 3: 1.287.107 (5,97 persen)

Baca juga: Soal Vaksinasi Dosis Keempat untuk Nakes, Ini Kata Kemenkes

3. Petugas publik
Target: 17.327.167
Dosis 1: 19.625.436 (113,26 persen)
Dosis 2: 17.690.508 (102,1 persen)
Dosis 3: 540.001 (3,12 persen)

4. Masyarakat rentan dan umum
Target: 141.211.181
Dosis 1: 107.746.453 (76,3 persen)
Dosis 2: 80.031.644 (56,68 persen)
Dosis 3: 6.012.474 (4,26 persen)

5. Kelompok usia 12-17 tahun
Target: 26.705.490
Dosis 1: 24.725.652 (92,59 persen)
Dosis 2: 20.017.345 (74,96 persen)
Dosis 3: 15.539 (0,06 persen)

6. Kelompok usia 6-11 tahun
Target: 26.400.300
Dosis 1: 18.321.431 (69,4 persen)
Dosis 2: 10.176.570 (38,55 persen)
Dosis 3: 1 (0,00 persen)

7. Gotong-royong
Dosis 1: 1.289.485 (8,6 persen)
Dosis 2: 1.224.027 (8,16 persen)
Dosis 3: 92 (0,00 persen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com