Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 57.426 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jabar 12.937

Kompas.com - 24/02/2022, 18:19 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan penambahan 57.426 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu tersebar di seluruh provinsi.

Dengan penambahan itu, hingga Kamis (24/2/2022), total kasus Covid-19 di Tanah Air berjumlah 5.408.328.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di Jawa Barat sebanyak 12.937 kasus.

Kemudian, disusul DKI Jakarta dengan 6.855 kasus dan Jawa Timur dengan 6.643 kasus.

Sementara itu, secara kumulatif, kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 42.518, sehingga totalnya menjadi 4.674.873 kasus.

Baca juga: Update 24 Februari: 586.113 Pasien Covid-19 di Indonesia Masih Jalani Isolasi

Kemudian, ada penambahan 317 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 147.342 jiwa.

Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19 pada hari ini.

1. Jawa Barat: 12.937
2. DKI Jakarta: 6.855
3. Jawa Timur: 6.643
4. Jawa Tengah: 6.021
5. Banten: 3.354

6. DI Yogyakarta: 2.866
7. Kalimantan Timur: 2.577
8. Sumatera Utara: 2.557
9. Sulawesi Selatan: 1.626
10. Riau: 1.032

11. Lampung: 995
12. Sumatera Selatan: 963
13. Sulawesi Utara: 857
14. Kalimantan Barat: 857
15. NTT: 799

16. Kepulauan Riau: 775
17. Sumatera Barat: 652
18. Bangka Belitung: 652
19. Bali: 602
20. Kalimantan Selatan: 562

21. Sulawesi Tengah: 540
22. Papua: 414
23. Jambi: 402
24. Kalimantan Tengah: 365
25. Bengkulu: 319

26. Sulawesi Tenggara: 231
27. Papua Barat: 190
28. Kalimantan Utara: 183
29. Sulawesi Barat: 165
30. Aceh: 130

Baca juga: Ada Hadiah Sepeda Motor untuk Warga Blora yang Mau Divaksin Covid-19

31. Maluku Utara: 120
32. NTB: 87
33. Gorontalo: 57
34. Maluku: 41

Total: 57.426

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com