Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi II soal Pemindahan IKN: Jakarta Sudah Tidak Kuat untuk Pertumbuhan Segala Aspek

Kompas.com - 23/02/2022, 16:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan, terdapat dua hal yang perlu dimaknai bersama dalam langkah pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Pertama, Doli menilai proses pemindahan IKN memiliki agenda besar yaitu soal masa depan bangsa Indonesia.

Serta, Jakarta dinilai perlahan-lahan tak kuat menahan gempuran pertumbuhan dari segala jenis aspek sebagai ibu kota negara.

"Sebetulnya kita sedang membicarakan tentang masa depan bangsa kita. Karena kita ketahui betul bahwa Jakarta sebagai ibu kota saat ini, satu waktu pasti tidak kuat untuk menanggung pertumbuhan segala jenis aspek," kata Doli dalam acara diskusi Beranda Nusantara "Menuju Ibu Kota Negara Baru" yang disiarkan YouTube RRI Net Official, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Ini Lokasi Akurat Titik Nol IKN Nusantara

Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN DPR itu mengatakan, pemindahan IKN juga telah direncanakan oleh para pemimpin bangsa atau kepala negara sebelumnya.

Ia menyebutkan, sejak masa kepemimpinan Presiden Soekarno, Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah terpikir untuk memindahkan IKN dari Jakarta.

"Nah, jadi sebetulnya, Pak Presiden Jokowi (Joko Widodo) ini menegaskan kembali sebetulnya, pandangan pemimpin-pemimpin kita sebelumnya bahwa memang perlu kita memindahkan ibu kota," jelasnya.

Baca juga: Menteri PUPR Sebut Tahapan Pembangunan di IKN Butuh Waktu Sampai 2045

Hal yang kedua, menurut Doli, pemindahan IKN menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembicaraan eksistensi bangsa dan negara.

Menurutnya, salah satu cara menjaga eksistensi bangsa dan negara adalah dengan melakukan percepatan pemerataan pembangunan.

Untuk itu, pemindahan IKN dipilih dengan menyasar magnet pusat pertumbuhan di kota lainnya agar eksistensi negara dapat terus dijaga.

"Nah, itu sesungguhnya secara filosofi, yang harus kita maknai pentingnya pemindahan Ibu Kota ini. Jadi, pemindahan ibu kota ini adalah momentum starting point, mempercepat proses pertumbuhan pemerataan Indonesia," imbuh politikus Partai Golkar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Nasional
Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Nasional
Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com