JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pembangunan kawasan ibu kota negara (IKN) Nusantara akan dimulai dari pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).
Namun sebelum KIPP dibangun, terlebih dulu akan dilakukan reboisasi hutan setempat terlebih dulu.
"Rencana pembangunan IKN Nusantara akan dimulai pada tahap pertama di KIPP dan diawali dengan merevitalisasi dan mereboisasi hutan terlebih dahulu," ujar Jokowi saat memberikan keynote speech pada talkshow "Menuju Ibu Kota Baru" yang ditayangkan YouTube Radio Republik Indonesia (RRI) pada Rabu (23/2/2022).
Berikutnya, imbuh Presiden, pembangunan akan dilanjutkan dengan pembuatan infrastruktur dasar, wilayah hijau dan biru kota, kompleks pemerintahan, perkantoran beserta sarana dan prasarananya.
Baca juga: Benarkah Rakyat Puas Kinerja Jokowi?
Kepala Negara menambahkan, banyak masukan publik yang diterima pemerintah terkait rencana pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara.
"Hal ini kita jadikan sebagai pekerjaan besar bersama yang membutuhkan kontribusi, peranan dan kerja sama dari kita semua juga dibutuhkan pendekatan non-business as usual, kinerja tim terbaik, perencana dan perancang kota, arsitek, insiyur, ahli lingkungan, sosial, ekonomi, budayawan," jelas Jokowi.
"Oleh karenanya semua pihak harus bisa bekerja secara terintegrasi, multidisipliner dan melibatkan pemikiran dan solusi terbaik, baik oleh anak-anak bangsa maupun sumbangan dari masyarakat dunia," lanjutnya.
Presiden mengatakan, banyak pihak yang berharap agar pembangunan IKN ini dapat berhasil. Oleh karena itu, pembangunan IKN Nusantara merupakan pekerjaan besar bangsa Indonesia yang nantinya akan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.