JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai, Presiden Joko Widodo mengambil langkah di luar kebiasaan ketika menunjuk Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Meski begitu, bukan kali ini saja Jokowi mengambil langkah seperti itu.
"Presiden Jokowi ini kan dari dulu sering kali keluar dari pakem," kata Pangi kepada Kompas.com, Senin (21/2/2022).
Sebelumnya, Jokowi menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan untuk menggantikan Terawan Agus Putranto.
Diketahui, meski berprofesi sebagai seorang anggota TNI, Terawan juga merupakan seorang dokter. Sementara Budi Gunadi, merupakan jebolan fisika nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca juga: Andi Widjajanto Dilantik jadi Gubernur Lemhannas, Status Sipil Bukan Persoalan
Adapun Andi memiliki latar belakang sipil. Sementara, menurut Pangi, Gubernur Lemhannas biasanya diisi oleh mereka yang berlatar belakang purnawirawan TNI.
Namun sebagai catatan, Andi bukanlah kalangan sipil pertama yang menjabat sebagai Gubernur Lemhannas.
Sebelumnya, ada nama Prof Dr Ermaya Suryadinata yang menjabat sebagai Gubernur Lemhanas di era Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
Lalu, ada nama Prof Dr Muladi yang menjabat di era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono. Selanjutnya, Prof Dr Ir Budi Susilo Soepandji yang menjabat di periode kedua SBY hingga dua tahun pertama Presiden Jokowi.
Pangi mengkhawatirkan, penunjukkan Andi justru berpotensi menumbuhkan kecemburuan di lingkungan purnawirawan TNI.
"Sebab, ini habitus baru, mereka (purnawirawan TNI) belum tentu siap," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.