Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Andi Widjajanto, Ini Daftar Gubernur Lemhannas dari Masa ke Masa

Kompas.com - 21/02/2022, 12:48 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Andi Widjajanto resmi menjabat sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) usai dilantik Presiden Joko Widodo pada Senin (21/2/2022).

Ia menggantikan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo yang kini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Filipina.

Andi merupakan orang dekat Jokowi. Dikutip dari surabaya.tribunnews.com, Andi tercatat pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yakni selama 3 November 2014 hingga 12 Agustus 2015.

Baca juga: Dilantik Jadi Gubernur Lemhannas, Ini Harta Kekayaan Andi Widjajanto

Sebelumnya, jelang terbentuknya Kabinet Kerja Jokowi-Kalla, ia aktif sebagai Deputi Tim Transisi.

Andi merupakan putra dari Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei, mantan Pangdam IX/Udayana yang juga politikus senior PDI-P.

Latar belakang pendidikan Andi terbilang luas. Ia lulus dari jurusan Hubungan Internasional (HI) di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Indonesia pada 1996.

Andi juga mendapat gelar sarjana dari School of Oriental dan African Studies University of London, kemudian gelar Master of Sciences dari London School of Economics, sekaligus juga gelar Master of Sciences dari Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 2003.

Belakangan, Andi menjadi dosen tetap di Fisip UI.

Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Andi Widjajanto Jadi Gubernur Lemhannas

Andi memiliki hubungan yang sangat dekat dengan PDI-P, sedekat hubungan ayahnya dengan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Dia juga memiliki pengaruh kuat di lingkungan internal partai pengusung pasangan Jokowi-Kalla. Banyak konsep kampanye hingga debat capres Jokowi-Kalla yang merupakan hasil pemikiran orisinil Andi Widjajanto.

Selain itu, Andi pernah menjabat sebagai Koordinator di Gerakan Non Blok Study Center. Ia juga aktif sebagai peneliti di jurusan HI-Fisip UI, dan tercatat sebagai Dewan Editor pada jurnal politik internasional Global.

Pernah juga bekerja sebagai Managing Director di PACIVIS, Center for Global Civil Society Studies Universitas Indonesia, hingga jabatan Direktur Eksekutif pada PACIVIS dan Direktur Ekonomi Pertahanan di Institut Pertahanan dan Studi Keamanan-UI.

Baca juga: Kilas Balik Andi Widjajanto Didepak dari Kabinet Jokowi karena Dianggap Brutus, Kini Jadi Gubernur Lemhannas

Sebelum Andi, jabatan Gubernur Lemhannas telah diemban oleh sejumlah tokoh, baik militer maupun sipil. Berikut daftar Gubernur Lemhannas dari masa ke masa, dikutip dari laman resmi Lemhannas:

  1. Mayjen TNI Wiluyo Puspoyudo (1965-1968);
  2. Mayjen TNI Suadi (1968-1970);
  3. Letjen TNI RA Kosasih (1970-1974);
  4. Letjen TNI Sayidiman Suryohadiprojo (1974-1978);
  5. Letjen TNI Sutopo Yuwono (1978-1983);
  6. Letjen TNI Soebijakto (1983-1989);
  7. Letjen TNI Soekarto (1989-1993);
  8. Letjen TNI R Hartono (1993-1994);
  9. Letjen TNI Moetojib (1994-1996);
  10. Letjen TNI Sofyan Effendi (1996-1998);
  11. Letjen TNI Agum Gumelar (1998-1999);
  12. Letjen TNI Johny J Lumintang (1999-2001);
  13. Prof Dr Ermaya Suradinata (15 Februari 2001-30 Agustus 2005);
  14. Prof Dr Muladi (30 Agustus 2005-17 Februari 2011);
  15. Prof Dr Ir Budi Susilo Soepandji (17 Februari 2011-15 April 2016);
  16. Letjen TNI Agus Widjojo (15 April 2016-12 Januari 2022);
  17. Andi Widjajanto SSos Msc (21 Februari 2022-sekarang).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com