KOMPAS.com - Dalam sebuah masyarakat yang maju di mana demokrasi modern berlaku, ditemukan sikap yang baik terhadap lembaga-lembaga dalam sistem politik.
Di negara maju, masyarakatnya berharap akan diperlakukan secara adil oleh pelayanan publik. Sebaliknya, dalam masyarakat tradisional, harapan akan keadilan frekuensinya lebih sedikit.
Budaya menjadi salah satu faktor penting dalam negara yang memiliki keragaman etnis, ras, dan suku bangsa. Keragaman budaya bertalian erat dengan sistem politik.
Dua Ilmuwan Politik Gabriel Abraham Almond dan Bingham Powell Jr menjabarkan tentang budaya politik.
Almond dan Powell mendefinisikan budaya politik sebagai suatu konsep yang terdiri dari sikap, keyakinan, nilai-nilai, dan keterampilan yang sedang berlaku bagi seluruh anggota masyarakat.
Termasuk di dalamnya pola kecenderungan khusus serta pola kebiasaan yang terdapat pada kelompok-kelompok masyarakat.
Almond lebih lanjut menjelaskan bahwa istilah budaya politik mengacu pada orientasi politik, sikap dan peranan masyarakat dalam sebuah sistem politik.
Almond dan Powell menjelaskan bahwa budaya politik mengacu pada beberapa orientasi, yaitu:
Baca juga: Pengertian Sistem Politik
Bertolak dari pola orientasi kognitif, afektif, dan evaluatif, Almond memunculkan tipe-tipe kebudayaan politik.
Budaya politik parokial adalah budaya politik yang level partisipasi masyarakatnya masih sangat rendah. Dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang rendah atau buta huruf.
Ciri-ciri budaya politik parokial adalah:
Dalam pemilu baik legislatif maupun eksekutif, untuk di daerah pedalaman masyarakatnya cenderung melakukan sikap apatis. Hal ini jika ditinjau dari budaya politik yang berkembang di masyarakat indonesia sekarang menunjukkan adanya budaya politik parokial.
Baca juga: Dubes RI Hajriyanto: Krisis Mengubah Budaya Politik di Lebanon
Budaya politik kaula atau subjek adalah budaya politik dalam komunitas atau masyarakat yang cukup maju baik dari sisi sosial maupun ekonomi, tetapi sikapnya pasif terhadap politik.
Akan tetapi, masyaraktnya sudah mengerti tentang sistem politik dan patuh terhadap undang-undang.
Ciri-ciri budaya politik Kaula adalah: