TNI AL Temukan 2 Nelayan yang Hilang di Perairan Morotai, Keduanya Selamat

JAKARTA, KOMPAS.com - Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Morotai yang berada di bawah jajaran Komando Armada III bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Pulau Morotai menemukan dua nelayan yang sebelumnya dinyatakan hilang saat mencari ikan di Perairan Pulau Morotai, Maluku Utara, Minggu (13/2/2022).

Hilangnya dua nelayan itu berdasarkan laporan seorang warga ke Pos SAR Morotai.

"Kedua nelayan tersebut pada 13 Februari 2022 sekitar pukul 03.00 WIT berangkat dari rumah di Desa Mandiri Morotai untuk mencari ikan di Perairan Pulau Morotai, sekitar 18 nautical miles (NM) dari daratan dengan menggunakan 1 kapal tradisional berjenis ketinting," kata Komandan Lanal Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo dalam keterangan tertulis Dispenal, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Terombang-ambing di Laut 2 Hari karena Badai, Nelayan Tanggamus Ini Akhirnya Terdampar di Pulau Sebesi

Selanjutnya, pada Senin (14/2/2022), kedua korban belum juga kembali.

Mengetahui hal itu, kata Amin, Kepala Pos SAR Pulau Morotai Marjum Doa berkoordinasi dengan pihaknya.

Amin kemudian langsung menerjunkan Kapal Angkatan Laut (KAL) Wayabula III-14-12 pada pukul 22.00 WIT bersama Tim Basarnas Kabupaten Pulau Morotai dan anggota Pos Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Pulau Morotai.

Pelaksanaan operasi SAR ini dimulai dengan melakukan penyisiran menuju titik duga yaitu sekitar 18 NM dari daratan Perairan Desa Mandiri, namun sampai di titik tersebut korban masih belum ditemukan.

Baca juga: Cuaca Buruk di Perairan Sukabumi, 2 Nelayan Hilang dalam Sepekan

KAL Wayabula III-14-12 beserta Tim SAR gabungan sampai 15 Februari 2022 sekitar pukul 01.00 WIT dini hari, belum juga menemukan tanda tanda korban dan tetap melanjutkan kegiatan SAR.

Sekitar pukul 04.00 WIT dini hari, Rabu (16/2/202), korban akhirnya dapat ditemukan dengan selamat. Keduanya ditemukan pada titik Koordinat 02°39"55°U, 128°29"25°T atau 4.2 NM dari Desa Sopi Perairan Morotai Utara.

"Selanjutnya Tim SAR gabungan segera menaikkan kedua korban selamat ke KAL Wayabula III-14-12 dan langsung dibawa menuju Pelabuhan HMS Lastory Daruba untuk dilakukan pertolongan pertama," kata Amin.