Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kematian Covid-19 Tembus 100 dalam 4 Hari Berturut-turut

Kompas.com - 15/02/2022, 06:33 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus harian Covid-19 di Indonesia terus meningkat hingga Senin (14/2/2022). Hal serupa juga terjadi pada kasus kematian.

Pemerintah melaporkan, ada 36.501 kasus baru dalam sehari, sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia kini ada 4.844.379.

Sementara itu, kasus kematian bertambah 145 dalam sehari. Penambahan kasus tersebut merupakan yang tertinggi terakhir sejak 22 September 2021, dengan jumlah kasus sebanyak 149. Dengan demikian, saat ini, kasus kematian secara kumulatif ada 145.321.

Adapun kasus kematian harian Covid-19 menembus angka 100 dalam empat hari berturut-turut yaitu, kasus kematian berada di angka 100 pertama kalinya pada 11 Februari 2022, kemudian meningkat lagi menjadi 107 pada 12 Februari 2022.

Kasus kematian Covid-19 terus merangkak naik menjadi 111 pada 13 Februari 2022, dan terus meningkat di angka 145 pada 14 Februari 2022.

Pemerintah juga melaporkan penambahan kasus sembuh sebanyak 13.338 dalam sehari, sehingga total kasus kini mencapai 4.323.101.

60 Persen pasien meninggal belum divaksinasi lengkap

IKUTI VAKSINASI--Salah satu warga mengikuti vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Kota Madiun bekerjasama Badan Intelejen Negara dan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) di Taman Sumber Wangi, Jalan Pahlawan Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022).KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI IKUTI VAKSINASI--Salah satu warga mengikuti vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Kota Madiun bekerjasama Badan Intelejen Negara dan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) di Taman Sumber Wangi, Jalan Pahlawan Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022).
Sebanyak 60 persen pasien yang meninggal dunia dan dirawat di ruang ICU akibat Covid-19 belum disuntik vaksin Covid-19 dan baru disuntik vaksin Covid-19 satu dosis.

"Yang meninggal (akibat Covid-19) itu 60 persen lebih belum divaksinasi atau vaksinasi belum lengkap dua dosis. Yang masuk ICU, 60 persenan itu juga tapi vaksinasi belum atau belum lengkap," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers terkait hasil ratas PPKM, Senin.

Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Lihat! Bahwa yang belum divaksinasi dosis dua ini, yang di atas 3 bulan yang sudah terlambat, itu ada 10 juta lebih. Yang di atas 6 bulan ada 2,5 juta," ujarnya.

Berdasarkan kondisi tersebut, ia meminta seluruh pemerintah daerah untuk segera mempercepat pelaksanaan vaksinasi dosis kedua.

Lemahnya respons kasus di hulu dan hilir

Menurut Epidemiolog Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University Australia Dicky Budiman, peningkatan kasus kematian Covid-19 menunjukkan keparahan pandemi dan lemahnya respons penanganan di hulu dan hilir.

"Kasus kematian menunjukkan keparahan suatu pandemi dan ada kelemahan respons di hulu dan hilir ,semua aspeknya sehingga ketika ada kasus kematian sebanyak 3 digit, itu serius," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Dicky mengatakan, peningkatan kasus kematian juga berhubungan erat dengan tingginya penambahan kasus harian Covid-19.

Ia memprediksi, satu kasus kematian akibat Covid-19 setidaknya berkorelasi dengan 100 kasus Covid-19 yang tidak terdeteksi sehingga virus Corona menyebar ke kelompok rentan seperti warga yang belum divaksinasi, lansia, komorbid dan anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com