Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BP2MI Pulangkan 18.296 PMI dan Calon PMI Sepanjang 2021

Kompas.com - 14/02/2022, 19:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyatakan, pihaknya memfasilitasi kepulangan 18.296 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) sepanjang tahun 2021.

"BP2MI telah melakukan fasilitasi kepulangan terhadap 18.296 CPMI dan PMI di tahun 2021," kata Benny dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Senin (14/2/2022).

Benny merinci, sebanyak18.296 CPMI/PMI yang dipulangkan itu terdiri dari 600 jenazah PMI yang meninggal dunia, 606 orang CPMI dan keluarganya, 14.700 PMI terkendala, 1.660 PMI sakit, dan 730 PMI yang dideportasi dari Malaysia.

"1.660 PMI yang sakit, selain kita fasilitasi kepulangannya, kita biayai juga pengobatannya di Rumah Sakit Polri kerja sama BP2MI dengan Rumah Sakit Polri," ujar Benny.

Baca juga: Kepala BP2MI Tak Hadir, Rapat Komisi IX Bahas Pekerja Migran Ditunda

Lebih lanjut, Benny menekankan bahwa ada 6.470 PMI yang akan dideportasi dari Malaysia pada tahun 2022 ini, lanjutan dari 730 orang PMI yang telah lebih dahulu dideportasi.

"Di tahun 2022 ini kita akan menerima kepulangan dengan jumlah yang sangat besar," kata Benny.

Selain memulangkan PMI, Benny menyebutkan, BP2MI juga memfasilitasi pemenuhan hak CPMI/PMI/keluarga senilai Rp 6.040.332.272, terdiri dari fasilitasi jaminan sosial/asuransi sebesar Rp 3.250.911.686 serta pemenuhan hak PMI seperti gaji dan pengembalian pendaftaran sebesar Rp 2.789.420.586.

Baca juga: Babak Baru Kasus Pengiriman PMI Ilegal, BP2MI Sebut Ada Keterlibatan Oknum Polri

BP2MI juga memberikan pendampingan hukum kepada 92 CPMI/PMI/keluarga terkait beberapa hal antara lain permasalahan sisa gaji, PMI gagal diberangkatkan, penipuan lowongan kerja, ataupun penahanan dokumen.

Dalam kesempatan itu, Benny juga menyampaikan bahwa BP2MI menyelamatkan 679 orang PMI dari sindikat penempatan ilegal PMI sepanjang 2021.

"Sebanyak 679 (orang), di tahun 2021 kami selamatkan para calon pekerja imigran Indonesia melalui 17 kali pencegahan dan penggerebekan," kata Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com