Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Logo Dewan Pers Dicatut untuk Sumbangan Gelap Hari Pers Nasional...

Kompas.com - 09/02/2022, 15:10 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Persiapan pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) Ke-70 yang digelar 5-10 Februari 2018 silam di Padang, Sumatera Barat cukup membuat repot Dewan Pers.

Mereka bukan disibukkan dengan penyusunan kegiatan, melainkan karena ada berbagai laporan kalau logo Dewan Pers dan kop surat HPN dicatut oleh sejumlah orang di dalam bentuk proposal.

Proposal serta permintaan uang dan fasilitas dari sejumlah orang itu mengatasnamakan organisasi profesi wartawan, perusahaan pers, organisasi, ataupun individu. Tercatat ada lima laporan yang diterima langsung Ketua Dewan Pers saat itu, Yosep Adi Prasetyo.

Baca juga: Hari Pers Nasional 2022, Nadiem Harap Nilai Utama Jurnalistik Tetap Dijaga

Yosep, yang akrab disapa Stanley, menilai hal itu modus lama yang dilakukan berulang-ulang. Biasanya pelaku membuat semacam proposal sendiri lalu meminta agar perusahaan dan pemda bisa membiayai keberangkatan mereka ke acara Hari Pers Nasional (HPN) di Padang.

Permintaan bantuan itu ditujukan kepada sejumlah perusahaan dan pemerintah daerah.

”Ini sebenarnya permintaan uang karena tidak ada pertanggungjawaban. Bahkan, di beberapa kasus ada oknum yang tidak jadi berangkat, tetapi hanya mengambil uangnya,” kata Stanley, Rabu (31/1/2018), di Jakarta.

Baca juga: Hari Pers Nasional, Ketua DPR Berharap Media Massa Tangkal Berita Bohong

Untuk menghindari upaya- upaya penipuan, saat itu Stanley langsung menerbitkan surat imbauan Nomor 36/DP/K/I/ 2018 tanggal 26 Januari yang isinya mengimbau kepada semua pihak untuk tidak melayani permintaan bantuan, permintaan barang, permintaan sumbangan dalam bentuk apa pun yang mungkin diajukan organisasi pers, perusahaan pers, ataupun organisasi wartawan. Adapun semua bentuk bantuan dan sponsorship hanya dilakukan melalui Panitia HPN secara resmi.

Berita ini sudah tayang di surat kabar Kompas pada 1 Februari 2018 dengan judul: Logo Dewan Pers Disalahgunakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com