Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: 2022 Akan Jadi Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 09/02/2022, 09:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, 2022 akan menjadi momentum pemulihan ekonomi Indonesia.

Hal itu disampaikannya dalam sambutan pada Mandiri Investment Forum 2022 yang disampaikannya secara virtual pada Rabu (9/2/2022).

"Tahun 2022 akan menjadi momentum pemulihan ekonomi. Setelah dua tahun kita berada di situasi pandemi Covid-19 dan berbagai pilihan respons kebijakan untuk menyeimbangkan kondisi ekonomi," ujar Jokowi.

Dia melanjutkan, keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan gelombang penularan varian Delta di kuartal ketiga 2021 menjadi kunci untuk pemulihan ekonomi yang cepat di kuartal keempat tahun lalu.

Baca juga: Saat Pemkot Bekasi Ditegur Jokowi karena Rendahnya Capaian Vaksinasi Lansia...

Sehingga menurutnya pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat 2021 masih menjadi faktor kunci.

"Percepatan vaksinasi dan pengendalian pandemi yang lebih baik menjadi kunci keberhasilan kita dalam pemulihan ekonomi," lanjutnya.

Meski demikian, pemulihan ekonomi nasional juga masih menghadapi tantangan.

Utamanya dari faktor-faktor eksternal seperti gangguan pada rantai pasokan yang memicu peningkatan inflasi secara global.

Selain itu dipengaruhi pula normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat yang akan terjadi lebih cepat.

"Kita bersyukur saat ini beberapa indikator ekonomi menunjukkan tren yang semakin baik. PMI manufaktur per Januari 2022 berada di level 53,7 dan berada pada zona ekspansif. Dan ini lebih tinggi dari PMI Asean di level 52,7," ungkap Jokowi.

"Investasi juga tumbuh semakin baik di mana pada tahun 2021 realisasi investasi mencapai Rp901 triliun atau tumbuh 9 persen year on year," tuturnya.

Baca juga: Ditegur Jokowi karena Capaian Vaksinasi Lansia Rendah, Ini Respons Pemkot Bekasi

Untuk penanaman modal asing pun mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen year on year atau setara dengan Rp454 triliun.

Jokowi menyebut kondisi ini menunjukkan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia di tengah situasi pandemi.

"Ekspor kita meningkat sangat tinggi, pada 2021 tumbuh 41,9 persen dengan nilai Rp232 miliar Dolar AS. Tertinggi sepanjang sejarah. Di mana salah satunya didorong oleh industrialisasi, hilirisasi besi dan baja," jelas Jokowi.

"Impor tumbuh 38,6 persen. Hal ini mengindikasikan penguatan ekonomi dalam negeri," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com