Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Merebak, IDI Minta Masyarakat Segera Lakukan Vaksin "Booster"

Kompas.com - 07/02/2022, 09:32 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta masyarakat yang sudah memenuhi ketentuan untuk segera melakukan vaksinasi booster.

Menurut Wakil Ketua Umum IDI Slamet Budiarto vaksin booster harus segera dilakukan di tengah merebaknya Covid-19 varian Omicron.

“Masyarakat yang belum (vaksin) booster, segera lakukan. Karena ini sangat membantu mengurangi gejala. Itu very urgent,” sebut Slamet pada Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Selain itu Slamet juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan terburu-buru ke rumah sakit jika mengalami gejala Covid-19 varian Omicron.

“Kalau hanya sakit pilek, batuk, panas (demam) sehari, enggak usah ke rumah sakit, cukup melalui telemedisin atau ke puskesmas,” tutur dia.

Baca juga: Beredar Pesan Berantai Resep Obat Herbal untuk Infeksi Omicron, Benarkah Efektif?

Tapi, lanjut Slamet, jika demam berlangsung lebih dari satu hari dan disertai sesak nafas, masyarakat harus langsung ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Atau batuk, pilek, panas dengan penyakit komorbid yang banyak, itu juga harus segera ke rumah sakit,” jelasnya.

Terakhir Slamet meminta masyarakat terus menjaga protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan.

“Jangan berkerumun atau nongkrong, walau Omicron lebih ringan dari Delta tapi sangat infeksius,” kata dia.

Baca juga: Berikut Gejala Omicron dan Pengobatannya

Adapun berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Minggu (6/2/2022) terdapat 36.057 kasus baru Covid-19.

Angka itu naik signifikan dalam satu bulan terakhir jika dibandingkan dengan data penambahan kasus pada 6 Januari 2021. Kala itu, hanya terjadi 533 infeksi baru Covid-19.

Bahkan kasus penyebaran varian Omicron di wilayah Tangerang Raya dan Depok telah melampaui angka penyebaran varian Delta.

Baca juga: Di Balik Narasi Ringannya Omicron

Di Tangerang Raya awal Februari lalu tercatat ada penambahan kasus baru Covid-19 mendekati angka 4.000 kasus dalam sehari. Padahal pada puncak varian Delta tahun lalu, penambahan kasus harian berada di angka 3.200 per hari.

Begitu pula di Depok, awal Februari tercatat penambahan kasus lebih dari 1.600 per hari. Pada puncak varian Delta angkanya lebih rendah yaitu 1.400 kasus harian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com