JAKARTA, KOMPAS.com - Kemenangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2024 dan Partai Gerindra di Pemilihan Umum 2024 menjadi harapan partai tersebut dalam usianya yang telah menginjak 14 tahun pada Minggu (6/2/2022).
"Pemilu 2024, kita harus menang. Pada saat itu, Prabowo presiden, Gerindra menang," ujar Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dikutip Kompas.com dari akun Instagram-nya, @sufmi_dasco, Minggu siang.
Dalam unggahan tersebut, Dasco juga menyampaikan selamat ulang tahun untuk Partai Gerindra. Ia mengajak komponen Gerindra untuk bersama-sama membangun bangsa.
Selain itu, Dasco mengingatkan agar semua elemen Partai Gerindra tidak boleh melupakan perjuangan banyak orang yang telah membesarkan partai.
Baca juga: Prabowo Ingin Jadikan SMA Taruna Nusantara Setara dengan Sekolah Terbaik Dunia
Dasco mengatakan, 14 tahun usia Partai Gerindra bukanlah waktu yang singkat untuk menjadikan partai tersebut menjadi besar seperti saat ini.
"Banyak orang yang membuat Partai Gerindra menjadi besar seperti sekarang ini," imbuh dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, di usianya yang ke-14, Gerindra berkomitmen untuk menjadi partai yang modern serta disukai kelompok milenial.
Untuk mewujudkannya, Gerindra melakukan pendidikan politik yang baik agar program-program yang diusung Gerindra sesuai dengan keinginan rakyat.
"Pak Prabowo menyadari bahwa sebuah gerakan organisasi partai politik pada akhirnya akan digemari apabila itu senada dengan kehendak rakyat," kata Muzani, Sabtu (5/2/2022).
"Modernisasi partai telah menjadi komitmen ketua umum kami sejak partai ini berdiri dengan melakukan kaderisasi dan pendidikan politik tanpa henti," lanjut dia.
Baca juga: HUT Ke-14 Gerindra, Dasco: Pemilu 2024 Harus Menang, Prabowo Presiden
Target Gerindra membawa Prabowo menjadi presiden pada 2024 memang bukan hal yang mustahil, terlebih nama Prabowo selalu bertengger di papan atas hasil survei elektabilitas calon presiden.
Namun, bukan berarti Prabowo dinilai bakal melenggang mulus pada Pilpres 2024 mendatang, sebab sejumlah hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo cenderung stagnan dibanding calon lainnya.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, jabatan menteri pertahanan yang disandang Prabowo belum cukup efektif untuk meningkatkan elektabilitas eks Danjen Kopassus tersebut.
"Dia sudah berhasil mempertahankan elektabilitasnya, tapi belum berhasil meningkatkan elektabilitasnya," kata Pangi, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Gelar Apel HUT ke-14, Partai Gerindra Kaltim Siap Menangkan Prabowo Jadi Presiden di 2024
Ia berpandangan, merapatnya Prabowo ke pemerintahan Presiden Joko Widodo membuat Prabowo kehilangan dukungan dari sebagian pendukungnya yang kecewa dengan keputusan tersebut.