Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Kapolda Jateng, Danjen Kopassus Harap TNI-Polri Bersinergi

Kompas.com - 03/02/2022, 08:15 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Brigjen Widi Prasetijono bersilaturahmi dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, Semarang, Rabu (2/2/2022).

Kegiatan ini merupakan dalam rangka Widi berpamitan dengan Lutfhi setelah sebelumnya bertugas sebagai Kasdam IV/Diponegoro.

Dalam kesempatan itu, Widi menyerukan pentingnya sinergitas TNI-Polri dalam menjaga kesatuan NKRI dan kerja sama kedua institusi harus terus dikembangkan.

"Hari ini saya kunjungan ke Pak Kapolda dalam rangka sebenarnya pamitan, karena saya Kasdam di sini. Kemudian pada tanggal 31 Januari kemarin sudah dilantik menjadi Danjen Kopassus," kata Widi dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Mayjen Maruli Resmi Jabat Pangkostrad, Brigjen Widi Jadi Danjen Kopassus

Widi yang segera menyandang pangkat jenderal bintang dua itu menyatakan dalam pertemuan tersebut juga dibahas tentang rencana kegiatan bersama yang bisa dilakukan TNI-Polri.

Menurutnya, sinergi aparat keamanan sangat dibutuhkan untuk menjamin persatuan dan kesatuan bangsa.

"Sekaligus saya manfaatkan untuk bersilaturahmi dengan beliau (Kapolda Jateng), di samping berpamitan juga saat ini sekarang kita sedang meningkatkan tentang sinergitas TNI-Polri. Ini yang kita sampaikan dengan Pak Kapolda," katanya.

"Kita TNI-Polri harus lebih dekat hubungannya. (Termasuk) kegiatan apa yang dapat kita lakukan bersama-sama. Yang jelas TNI-Polri harus tetap tetap rekat," imbuh dia.

Baca juga: KSAD Sebut Sertijab Danjen Kopassus Digelar Senin 31 Januari

Sementara itu, Luthfi mengucapkan selamat atas promosi jabatan yang diterima Widi.

Lutfhi meyakini, Widi mampu mengemban tugas untuk memimpin Korps Baret Merah dengan baik.

"Saya turut bangga atas promosi jabatan baru beliau. Saya berharap silaturahmi beliau dengan Polda Jateng akan terus terjaga," terang Lutfhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com