Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenazah Korban Pembakaran Double O Sorong Teridentifikasi, Ini Nama-namanya

Kompas.com - 02/02/2022, 18:00 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi kembali mengidentifikasi 5 korban kasus pembakaran tempat hiburan malam Double O di Kota Sorong, Papua Barat.

Hal itu disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (2/2/2022).

“Tim Disaster Victim Identification (DVI) mengidentifikasi 5 orang jenazah. Yaitu atas nama Ananin Novalia, perempuan, 25 tahun, alamat Kelurahan Purnoharjo, Pangandaran, Jawa Barat,” sebutnya.

Kemudian jenazah kedua yang teridentifikasi adalah Ridwan Dodoh, seorang pria berusia 37 tahun asal Sorong Utara, Papua Barat.

Baca juga: Keluarga Korban Tewas Bentrokan di Double O Sorong Tolak Uang Duka Rp 20 Juta, Dirasa Terlalu Kecil

“Teridentifikasi berdasarkan medis dan properti,” kata Ramadhan.

Berikutnya, lanjut Ramadhan, seorang perempuan berusia 30 tahun yakni Widyanti Arista Anugrah dengan alamat Kelurahan Bila, Kabupaten Sopeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Adapun jenazah keempat adalah perempuan bernama Nur Kalsum yang berusia 31 tahun.

“Alamat Jalan Baso Daing Ngawing, Kabupaten Goa, Sulsel. Teridentifikasi berdasarkan medis dan properti,” paparnya.

Ramadhan mengungkapkan jenazah kelima adalah Arum Ainun, perempuan berusia 23 tahun, Kelurahan Ranca Ekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: DJ Indah Cleo Sempat Kirim Pesan Saat Double O Sorong Mulai Terbakar, Ingin Dimakamkan Dekat dengan Sang Ayah

Dengan temuan ini, Ramadhan menuturkan, terdapat 10 jenazah yang telah teridentifikasi.

“Korban yang belum teridentifikasi 7 orang. Tim DVI masih terus bekerja menuntaskan sampai seluruh jenazah teridentifikasi,” pungkas dia.

Diketahui bentrokan terjadi di Kota Sorong pada Senin (24/1/2022) sekitar pukul 23.30 WIT.

Polisi menyebut insiden itu menewaskan 18 orang dengan 1 orang meninggal karena dibacok dan sisanya karena kebakaran.

Peristiwa pembakaran itu merupakan buntut dari peristiwa kesalahpahaman antara pengunjung dan pihak keamanan setempat pada Minggu (23/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com