Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Tegaskan Belum Putuskan Capres, Tetap Tokohkan Salim Segaf

Kompas.com - 01/02/2022, 06:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan, hingga kini PKS belum memutuskan sosok yang akan diusung sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Syaikhu mengatakan, meski PKS belum menentukan siapa capres yang akan diusung, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri diamanahi untuk tampil dalam pentas tokoh nasional sebagaimana hasil musyawarah Majelis Syuro PKS pada 2021 lalu.

"Jadi tetap kalau penokohan kita dorong Dr Salim Segaf Al Jufri sambil terus menguatkan kesiapan termasuk menjalin komunikasi dengan partai lain," kata Syaikhu dalam konferensi pers Rapat Kerja Nasional PKS Tahun 2022, Senin (31/1/2022), dikutip dari siaran pers.

Syaikhu pun mengingatkan, rakernas PKS bukanlah forum untuk menentukan calon presiden yang akan diusung, karena keputusan mengenai itu berada di tangan Majelis Syuro PKS sebagai forum tertinggi di partai.

Baca juga: Sohibul Sebut PKS Dianggap Terlalu Lembek sebagai Oposisi

Syaikhu menuturkan, PKS masih membuka pintu koalisi dengan partai lain karena perolehan suara PKS sebesar 8,21 persen tidak cukup untuk mencalonkan presiden seorang diri.

"Kita siap berkomunikasi dengan calon mitra koalisi. Jika sudah ada koalisi tentu baru diputuskan siapa capres yang akan diusung," ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsy menilai, PKS masih memiliki waktu untuk mendongkrak perolehan suara menjelang Pemilu 2024 mendatang.

"Masih ada waktu satu tahun 8 bulan untuk bekerja agar terus naik perolehan suara PKS lewat kolaborasi dan transformasi. Meski belum diputuskan capres tapi kita dorong tokoh internal dari PKS bisa muncul," kata dia.

Rakernas PKS 2022 diselenggarakan mulai Senin ini hingga Rabu (2/2/2022) mendatang di Hotel Bidakara, Jakarta.

Aboe mengatakan, rakernas merupakan forum untuk menyusun program kerja PKS dan merumuskan rencana strategis partai.

Baca juga: Sekjen: Kerja-kerja PKS Diharapkan Bisa Tambah Kader dan Kursi di Parlemen

"Melalui rakernas ini diharapkan seluruh pengurus, pengurus semua yang ada di seluruh Indonesia diharapkan benar-benar memahami bagaimana cara kerja PKS selama satu tahun ke depan," kata Aboe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com