JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus sekaligus aktivis Dipo Alam meluncurkan biografi berjudul "Dipo Alam dalam Pusaran Adab Dipimpin dan Memimpin: Biografi Seorang Aktivis", Senin (31/1/2022).
Dipo menyatakan, menulis biografi ini merupakan sebuah terapi bagi dirinya.
"Jika biografi ini disebut terapi untuk saya, iya. (Mendiang) istri saya yang meminta," kata Dipo dalam peluncuran buku di Jakarta yang disiarkan secara daring.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, jiwa aktivis Dipo Alam tak pernah hilang meski menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di era kepemimpinannya. Ia berpendapat, Dipo merupakan sosok yang kritis.
"Selama berada di kabinet, Pak Dipo Alam jiwa aktivisnya tidak pernah hilang. Gelisah jika ada hal-hal yang dianggap tidak benar. Kritis tapi berisi," ujar SBY.
SBY menuturkan, Dipo juga kadang-kadang menyampaikan kritik kepada dirinya.
Menurut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu, kritik dari Dipo sangat bermanfaat agar ia tidak salah mengambil keputusan.
Baca juga: SBY: Kekuasaan Harus Dikontrol agar Pemimpin Tidak Salah Jalan
"Menyampaikan hal-hal yang mungkin tidak enak didengar, tapi bermanfaat supaya saya tidak keliru dalam mengambil keputusan dan menetapkan kebijakan," kata SBY.
"Saya tahu keberpihakan terhadap kaum lemah tinggi sekali. Jiwa aktivisnya hidup meski bersama-sama mengelola negara dan menjalankan pemerintahan," tambahnya.
Dia pun mengatakan, aktivis merupakan elemen yang penting dalam kehidupan demokrasi.
SBY berpendapat, kritik dari publik, termasuk para aktivis, memastikan pemimpin menjalankan kekuasannya dengan benar.
"Saya kira apa yg disampaikan Pak Dipo dalam buku ini sangat baik untuk dibaca, pasti ada manfaatnya. Karena beliau ingin berbagi pengalaman, suka duka, tantangan ketika menjalankan amanah sebagai seorang aktivis," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.