Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen: Kerja-kerja PKS Diharapkan Bisa Tambah Kader dan Kursi di Parlemen

Kompas.com - 31/01/2022, 16:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) tahun 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta, mulai Senin (31/1/2022) hingga Rabu (2/2/2022) untuk membahas program kerja partai.

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi berharap, kerja-kerja politik PKS yang akan dibahas dalam rakernas kali ini akan berdampak pada bertambahnya jumlah kursi PKS di DPR melalui Pemilihan Umum 2024 mendatang.

"Hasil akhir dari semua kerja-kerja politik PKS ini hanya bermuara pada dua hal, yang pertama menambahnya jumlah anggota atau kader PKS kita, dan kedua bertambahnya jumlah kursi PKS pada pemilu 2024, ini yang kita harapkan," kata Aboe saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan Rakernas PKS 2022, Senin, dikutip dari tayangan PKSTV.

Baca juga: PKS-PKB Keberatan Pemilu 2024 Dekat-dekat Lebaran, Ketua KPU: Uang Kampanyenya Lebih Banyak

Aboe menjelaskan, rakernas adalah forum strategis untuk konsolidasi partai karena berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PKS, rakernas adalah forum untuk merumuskan rencana strategis partai.

"Melalui rakernas ini diharapkan seluruh pengurus, pengurus semua yang ada di seluruh indonesia diharapkan benar-benar memahami bagaimana cara kerja PKS selama satu tahun ke depan," kata Aboe.

Dalam sambutannya, Aboe juga memperkenalkan sejumlah transformasi digital yang ada di PKS, salah satunya mekanisme pendaftaran Bakal Calon Anggota Dewan (BACAD) melalui aplikasi.

Baca juga: Wapres Harap PKS Promosikan Islam yang Damai dan Moderat

"Saat ini sedang dilakukan proses penjaringan BCAD. Proses rekrutmen caleg di PKS dilakukan dengan aplikasi PKS BCAD. Sehingga anggota?-anggota PKS bisa mengusulkan nama caleg melalui HP masing-masing," kata Aboe.

Selain itu, pendaftaran anggota PKS kini juga dapat diakses secara digital melalui aplikasi e-KTA sehingga memudahkan masyarakat untuk bergabung ke PKS.

Aboe mengatakan, ada tiga tujuan PKS melakukan trasnformasi digital, yakni menguatkan internal kelembagaan PKS, menguatkan pelaynan PKS kepada masyarakat, serta untuk mengawal Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com