Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Harap PKS Promosikan Islam yang Damai dan Moderat

Kompas.com - 31/01/2022, 15:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mempromosikan Islam yang damai dan moderat untuk mencegah adanya paham-paham radikal terorisme.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menyampaikan sambutan secara virtual dalam acara Rapat Kerja Nasional PKS tahun 2022, Senin (31/1/2022).

"PKS sebagai partai yamg memiliki kader yang solid hingga akar rumput saya harapkan mampu menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi dan kesehatan rakyat," kata Ma'ruf dalam sambutannya, dikutip dari tayangan PKSTV.

Baca juga: Nama Ahok Masuk Bursa Pimpin IKN, PKS Ingatkan Jokowi Hal-hal Ini

"Sekaligus terus mempromosikan Islam yang damai dan moderat, wasathiyah, sehingga menjadi benteng pertahanan dari paham-paham radikal terorisme," ujar Ma'ruf melanjutkan.

Ma'ruf juga mengajak PKS untuk bekerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan berat yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, termasuk terkait pandemi Covid-19 beserta varian-varian baru yang terus bermunculan.

Ia juga meminta PKS untuk mengoptimalkan segenap potensinya untuk melahirkan gagasan inovatif dan terus berkolaborasi dengan seluruh elemen bangsa lainnya.

"Baik untuk memulihkan Indonesia dari pandemi Covid-19 maupun untuk menjaga keutuhan NKRI," ujar dia.

Ma'ruf pun berharap, Rakernas PKS 2022 dapat menghasilkan kontribusi positif dalam transformasi PKS ke arah yang lebih baik sebagai partai pelayan rakyat.

"Saya ucapkan selamat atas penyelenggaraan rapat kerja nasional Partai Keadilan Sejahtera tahun 2022. Terima kasih atas kontribusi PKS dalam membangun demokrasi di Indonesia selama ini," kata Ma'ruf.

Baca juga: Milad Ke-96 NU, Wapres: Perjalanan Panjang NU Mendampingi Bangsa Indonesia Patut Disyukuri

Rakernas PKS 2022 diselenggarakan mulai Senin ini hingga Rabu (2/2/2022) mendatang di Hotel Bidakara, Jakarta.

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakal Al Habsyi mengatakan, rakernas merupakan forum untuk menyusun program kerja PKS dan merumuskan rencana strategis partai.

"Melalui rakernas ini diharapkan seluruh pengurus pengurus semua yang ada di Indonesia diharapkan benar-benar memahami bagaimana cara kerja PKS selama satu tahun ke depan," kata Aboe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com