JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mempromosikan Islam yang damai dan moderat untuk mencegah adanya paham-paham radikal terorisme.
Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menyampaikan sambutan secara virtual dalam acara Rapat Kerja Nasional PKS tahun 2022, Senin (31/1/2022).
"PKS sebagai partai yamg memiliki kader yang solid hingga akar rumput saya harapkan mampu menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi dan kesehatan rakyat," kata Ma'ruf dalam sambutannya, dikutip dari tayangan PKSTV.
Baca juga: Nama Ahok Masuk Bursa Pimpin IKN, PKS Ingatkan Jokowi Hal-hal Ini
"Sekaligus terus mempromosikan Islam yang damai dan moderat, wasathiyah, sehingga menjadi benteng pertahanan dari paham-paham radikal terorisme," ujar Ma'ruf melanjutkan.
Ma'ruf juga mengajak PKS untuk bekerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan berat yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, termasuk terkait pandemi Covid-19 beserta varian-varian baru yang terus bermunculan.
Ia juga meminta PKS untuk mengoptimalkan segenap potensinya untuk melahirkan gagasan inovatif dan terus berkolaborasi dengan seluruh elemen bangsa lainnya.
"Baik untuk memulihkan Indonesia dari pandemi Covid-19 maupun untuk menjaga keutuhan NKRI," ujar dia.
Ma'ruf pun berharap, Rakernas PKS 2022 dapat menghasilkan kontribusi positif dalam transformasi PKS ke arah yang lebih baik sebagai partai pelayan rakyat.
"Saya ucapkan selamat atas penyelenggaraan rapat kerja nasional Partai Keadilan Sejahtera tahun 2022. Terima kasih atas kontribusi PKS dalam membangun demokrasi di Indonesia selama ini," kata Ma'ruf.
Baca juga: Milad Ke-96 NU, Wapres: Perjalanan Panjang NU Mendampingi Bangsa Indonesia Patut Disyukuri
Rakernas PKS 2022 diselenggarakan mulai Senin ini hingga Rabu (2/2/2022) mendatang di Hotel Bidakara, Jakarta.
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakal Al Habsyi mengatakan, rakernas merupakan forum untuk menyusun program kerja PKS dan merumuskan rencana strategis partai.
"Melalui rakernas ini diharapkan seluruh pengurus pengurus semua yang ada di Indonesia diharapkan benar-benar memahami bagaimana cara kerja PKS selama satu tahun ke depan," kata Aboe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.