JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali memberikan gambaran mengenai pembangunan fisik Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurut Jokowi, IKN akan dijadikan ajang pamer transformasi besar Indonesia di bidang ekonomi hingga sosial.
"IKN akan kita jadikan showcase transformasi baik di bidang lingkungan, cara kerja basis ekonomi, teknologi dan lain-lain. Termasuk di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas, tata sosial yang lebih majemuk dan toleran yang menjunjung tinggi etika dan akhlak mulia yang kita ke depankan," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam rapat kerja Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2022 di Bogor, yang ditayangkan secara virtual pada Sabtu (29/1/2022) lalu.
Oleh karenanya, pembangunan IKN memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
Jokowi menekankan, program pembangunan IKN bukan sekedar pindah gedung pemerintahan.
Menurutnya, pindah ibu kota adalah pindah cara kerja, pindah mindset dengan berbasis pada ekonomi modern dan membangun kehidupan sosial yang lebih adil dan inklusif.
Sebagaimana diketahui, saat ini pemerintah menetapkan luas lahan IKN sebesar 256,1 ribu hektare.
Luasan itu lebih besar dari rencana sebelumnya sebesar 200 ribu hektare.
Adapun UU IKN telah disahkan melalui rapat paripurna DPR pada 18 Januari 2022.
Saat ini UU tersebut sudah diantar ke Kementerian Sekretaris Negara dan tinggal menunggu tanda tangan presiden untuk kemudian diundangkan.
Baca juga: IKN Nusantara, Ibu Kota di Klaster Kota Jangkauan Sempit
Sebelumnya, Jokowi Presiden Joko Widodo mengatakan, secara fisik pembangunan harus dijadikan momentum untuk membangun sebuah kota yang sehat, efisien, produktif.
Selain itu, IKN sejak awal juga dirancang agar warga dapat bepergian ke mana saja secara ramah lingkungan.
"Secara fisik pembangunan IKN di Kaltim ini harus dijadikan momentum. Untuk membangun sebuah kota yang sehat efisien, produktif yang dirancang sejak awal agar warganya ke mana-mana dekat. Warganya ke mana-mana bisa naik sepeda, ke mana-mana bisa jalan kaki," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), pada 17 Januari 2022.
Sebab konsep pembangunan IKN mengadaptasi zero emition.
Baca juga: Jokowi: IKN Kita Jadikan Showcase Transformasi Lingkungan, Ekonomi, Teknologi, dan Sosial
Jokowi menekankan, nantinya lokasi IKN yang baru bukan sekadar kota yang berisi kantor-kantor pemerintahan setelah dipindah dari DKI Jakarta.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.